Gara-gara salah paham (bagian 8)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng


Beberapa saat Sita pulang ke rumah dan Ibu nya masih berada di depan rumah.

"Sit kamu darimana saja nak,tadi Agra nanyain kamu" tanya Ibu Sita setibanya Sita di depan pintu rumah.

Sita bingung harus menjawab apa dan ia hanyaterdiam.Ibu Sita menanyakan pertanyaan itu berulang.

"Kok diem ,Ibu ngajak bicara, ya dijawab malah diam saja" tanya Ibu Sita lagi.

Akhirnya Sita menjawab pertanyaan ibunya "tadi Sita ke rumahnya Mawar bu," ucapnya gugup.
Sita berjalan memasuki rumahnya.

Ibunya merasa aneh dengan sikap Sita yang tak seperti biasanya. Ibunya mulai curiga seperti ada sesuatu yang disembunyikan.

"Kok tadi Agra kamu tinggal kasian tadi dia nanyain kamu. Tadi dia kesini nanyain kamu nduk," jelas Ibunya.

Sita tak tau harus menjawab apa lagi, menatap ibunya ia menjawab dengan gugup.

"Jadi gini bu,Sita emang sengaja ninggalin Agra biar Agra berduaan sama Melia."

Ibu Sita mengangguk dan menyuruh anak semata wayangnya untuk makan.

"Makan sana nduk,udah ibu siapkan" ucap Ibu Sita sambil menyiapkan makanan untuk Sita.
Sita dengan segera menuju meja makan dan memakan makanan tersebut dengan lahap.

"Ibu sudah makan?" tanya Sita sambil mengunyah makanannya.

"Sudah."

Setelah selesai makan Sita beegegas ke kamarnya. Terpikir dalam benaknya ia sudah meninggalkan Agra di toko buku. Ia mulai berpikir bagaimana jika Agra tau kalo ia sengaja meninggalkannya untuk mendekatkannya dengan Melia. Mungkin dia akan marah. Ia tau bagaimana karakter sahabatnya itu kalo sudah marah akan susah untuk berdamai. Ya, butuh waktu yang lama.

Ia lalu memandangi foto persahabatannya dengan Agra.

Sita menghidupkan ponselnya dan terdapat pemberitahuan dari operator mendapat telepon.

"Mati tadi Agra nelpon aku,besok harus jawab apa, ya?" ucapnya lirih.

"Tau lah,pikir aja besok,mendingan sekarang aku ngerjain tugas dulu," ucapnya lagi mengambil bukunya untuk mengerjakan tugas.

Malam itu Agra juga memikirkan Sita dan bertanya-tanya dalam hatinya "Sita kenapa sih aneh banget,malah ninggalin aku sama Melia nyebelin itu,tau kan aku ngga suka banget sama dia" batin Agra dengan geram.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro