⇖ hwang hyunjin

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng




𖠁𐂃𖠁


hwang hyunjin.

seorang remaja yang sempurna dan memiliki segalanya. wajah yang tampan, tubuh yang atletis, otak yang cemerlang dan kepribadian yang manis di sekolah — siapa yang tidak ingin menjadi kekasihnya?

namun, dibalik semua itu, ia menyimpan sebuah rahasia yang hanya diketahui oleh anggota keluarga hwang.

"aku pulang," tanpa gairah, hyunjin berjalan memasuki kediamannya yang terkesan megah bak istana.

pilar-pilar yang menjulang tinggi, lantai marmer yang licin dan lampu gantung yang bertebaran berlian. semua orang menginginkan apa yang hyunjin dapatkan. sayang, tidak satupun dari kemewahan tersebut dapat membuat rumah ini terasa hangat.

"ah! selamat datang, hyunjin-ah," seorang perempuan paruh baya dengan paras yang cantik menyambutnya, menuruni anak tangga yang melingkar di tengah ruang tamu. "apakah harimu menyenangkan?"

tanpa membalas pertanyaannya, hyunjin hanya menatap perempuan itu dengan pandangan tak suka.

terusan, gucci.
perhiasan, tiffany & co.
sepatu, christian louboutin.

sungguh sempurna untuk menggambarkan seorang perempuan simpanan.

"kau tak perlu tahu," balas hyunjin acuh setelah puas memperhatikan gaya berpakaiannya. "oh, ya, malam ini aku pulang larut. jangan bertanya kenapa."

"hwang hyunjin!"

tak disangka-sangka, sang ayah melesat keluar dari ruang kerjanya, kecewa bahwa anak lelaki satu-satunya masih belum dapat menerima kenyataan bahwa perempuan yang ia nikahi kini berperan sebagai ibu tirinya.

"jaga ucapanmu. bagaimanapun juga, ia adalah ibumu," lanjutnya kritis. "dimana adikmu? mengapa kau tidak mengajaknya untuk pulang bersama?"

ah, adik tirinya.

si cupu yang lemah, cengeng, mudah diperdaya dan selalu mendapatkan nilai yang sempurna.

si cupu yang menjadi satu dari sekian korban perpeloncoan dirinya dan seo changbin, namun tak sekalipun pernah berusaha membela diri.

karena sekarang kau adalah kakakku, dan aku menyayangimu, entah mengapa, kata-kata itu selalu terngiang di telinga.

sungguh, ia sangat membencinya.

"tak tahu, tak peduli," berusaha menghindari pertanyaan sang ayah, hyunjin mengidikkan bahunya sebelum berjalan masuk ke dalam kamar. "satu hal yang pasti, sampai kapanpun perempuan jalang dan anak haram itu tidak akan pernah menjadi bagian dari keluargaku."



𖠁𐂃𖠁



udah mulai ketebak kan, who is who?
hehehe 🙇🏻‍♀️🙇🏻‍♀️

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro