VI. Sekat Kata - Part of Denta

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Aku tak tahu sudah berapa lama aku di sini. Sampai kapan aku harus terjebak di antara gelap yang tak berujung?

Bahkan dapat kurasakan rambutku memanjang dengan lebih cepat di sini, aku tidak dapat mengenali siapa diriku.

Oh ....

Iya, siapa aku? Aku tak mengingat apapun. Kapan aku berada di sini? Apa yang aku lakukan di sini?

Aku merasa ada yang merantai tubuh, tangan, dan kakiku. Sekali lagi aku ingin bersuara. Kenapa tak bisa keluar? Oh iya, leherku juga seperti tertahan oleh sesuatu.

Sesuatu yang jahat dan gelap. Sesuatu seperti sihir yang tak dapat dipatahkan, seauatu yang lebih dingin dan terasa kuno ini. Aku tidak pernah mengerti.

Apa?

"Ayahmu juga memilikinya ...."

Kepalaku sakit! Aku mengerang, merintih, bahkan hingga meraung. Aku bisa bersuara?

Tubuhku juga mulai memanas, rasa yang tak tertahankan ini memaksa diriku untuk menutupi diriku dari sesuatu yang mencoba memasuki diriku. Aku bisa bergerak?

Seketika itu juga aku bisa melihat secercah cahaya yang menghampiriku, benda itu bersinar layaknya matahari kecil dan kehangatannya membawa perasaan damai serta menepis seluruh hawa negatif yang sedari tadi menderaku.

"Aku siapa?" tanyaku lagi, kali ini aku dapat bersuara. Bahkan aku dapat melihat tanganku bergerak-gerak karena terlilit oleh helaian rambut putihku yang sangat panjang.

Rasanya aku seperti keluar dari sesuatu, apa aku ditarik oleh sesuatu?

"Seharusnya kau tidak bisa lepas, perawanku!"

Suara itu menyakitkan, apa yang terjadi? Bahkan aku bisa merasakan bahwa sesuatu yang hangat dan kental telah keluar dari telingaku.

"Tidak apa anakku, kau akan tetap aman."

Suara yang berbeda, ini adalah suara pertama yang kudengar! Aku hendak bertanya dengan lantang, akan tetapi suaraku sekali lagi seperti tertahan oleh sebuah rantai yang sangat mencekik.

Di tengah sesaknya sihir itu aku merasakan ujung jariku mendingin. "Kamu adalah Denta Oriana Virgilia!" Tiba-tiba aku seperti masuk ke dalam sesuatu seperti wadah yang berlapis-lapis.

Layaknya sebuah mainan yang dilemparkan berulang kali ke tempatnya semula, bahkan dari sini aku juga mendapat ingatan tentang apa yang pernah terjadi. Aku tahu ini? Aku pernah hidup seperti ini?

"Itu dirimu, ini takdirmu."

Plasums Vieta adalah planetku, Loctanus juga negeriku. Aku harus kembali dan membalaskan tiap darah perempuan yang telah menjadi korban dari ramalan sesat ini. Aku akan pastikan seseorang yang bertanggung jawab akan membayarnya dengan penuh!

Aku juga akan membalaskan penderitaan yang dirasakan oleh orang-orang tersayangku, aku berjanji akan hal itu.

Sekarang aku tahu. Aku adalah Denta Oriana Virgillia, gadis yang akan membunuh para iblis terkutuk itu dengan kedua tanganku!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro