Chapter 4

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Kiga pov!

....

Di perjalanan,aku terus memperhatikan Kino. Sebenarnya,aku tak mau mengikuti jejaknya tuk menjadi seorang psikopat. Tapi,apa boleh buat,aku mempunyai suatu rencana.

Rencana?

Ya,rencana tuk merubah perilaku Kino.

Aku kasihan melihatnya menanggung dosa yang terlalu banyak. Membunuh orang itu sangat berdosa. Satu kali membunuh saja sudah sangat berdosa,apa lagi lebih dari 10, Coba kalian bayangkan berapa banyak dosa yg Kino tanggung. Pasti sangat-sangat banyak bukan?

Ya,yg sebenarnya aku bukan mau membahas berapa banyak dosa Kino. Aku mau membahas apa yg aku sudah rencanakan.

Selama aku berada di dekat  keluarganya,aku akan memperhatikan gerak-gerik mereka. Aku akan membatalkan semua rencana mereka tuk membunuh orang. Aku akan menyamar,menjadi seorang perempuan nantinya. Hhh,sesungguhnya aku tidak mau menyamar,tapi itu juga demi kebaikan ku.

Ya, itu rencana awal. Rencana selanjutnya aku sudah pikirkan,tpi aku tidak mau menjelaskannya di sini.

#Bilang ajah authornya males nulis!#

Ok back to story!

Aku memberhentikan langkahku saat Kino berhenti. Apakah kita sudah sampai?

"Kino-chan,ini kah rumah mu?",-Kiga

" Ya, aku peringatkan pada kau. Jika kau sedang berhadapan dengan ayah ku, berperilaku lah yang sopan. Oh ya, tentang kakakku, jangan pernah kau tersenyum padanya. Percuma! Apa kau sudah mengerti?",-Kino

"Percuma?",-Kiga

"Hhh... Nanti kau akan tau sendiri. Apa kau sdh mengerti?",-Kino

" Ya, aku mengerti.",-Kiga

Kino tersenyum,lalu ia pun membuka pintu rumah nya.

Krreeekkk!!!

Betapa terkejutnya aku,ketika aku melihat dalam rumah Kino. Cat temboknya yang bewarna hitam-merah menambah kesan menyeramkan,dan oh! Ada ukiran patung perempuan bermuka hancur.

Aku meneguk air liurku sendiri,Kino mulai masuk ke dalam rumahnya,aku pun mengikutinya.  Sesampainya di ruang tamu, Kino menghampiri seorang pria yang lebih tinggi dari ku.

"Akemi,aku membawakan teman untuk menjadi bawahan ku yang ke dua. Bagaimana dengan kau?",-Kino

"Hhh! Diam lah! Aku pun ada!",-Akemi

'Siapa orang ini? Apakah ini kakaknya?',-Batin ku.

"Wow! Siapa orangnya?",-Kino

" Adik mu sendiri...",-Akemi

"Kau gila kah! Amy masih kecil!",-Kino

" Dia sendiri yang meminta ku tuk mengajarinya menjadi seorang psikopat. Jadi,kau tak dapat menghalangnya,Kino.",-Akemi

'Adiknya Kino? Perasaan Kino tak pernah memberitahuku bahwa ia punya seorang adik.',-Batin ku.

Ku lihat wajah kesal Kino,sangat menyeramkan dari hari di mana ia membentak Kazuro dulu di SMA.
Oh ya, ngomong-ngomong tentang taruhan ku waktu itu, Kino yang menang. Hhh,padahal nilai ku berbeda satu poin saja dengannya. Yakni,Kino 9,9 dan aku 9,8. Alhasil aku harus mengikuti perintahnya.

Flass Back On!

"Baiklah para murid sekalian,hari ini sensei akan memberitahukan nilai kalian.",- Kagome Sensei.

" Wah nilaiku berapa ya?",-Kiga

"Bersiap lah Kiga...kali ini pasti aku menang lagi.",-Kino

"Heh! Lihat saja nanti!",-Kiga

"Baiklah...Yang pertama, Kino Kazuno dengan Nilai....",-Kagome sensei

Aku dan Kino menatap mata sensei dengan serius.

"Dengan nilai... 9,9!",-Kagome sensei

"Wow! Hebat!", kata sebagian murid.

"Selanjutnya Kiga Areba,dengab nilai....  9,8!",-Kagome sensei

Aku mematung seketika,sedangkan Kino terkekeh mengejek ku.

Kkrrriiinnggg!!!

( bel pulang sekolah)

Di perjalanan,kino terus tertawa. Aku hanya menatapnya malas.

"Kan aku sudah bilang... Pasti aku yang menang...",-Kino

" Hhh! Baiklah, sekarang apa mau mu?",- Kiga

"Aku,mau kau...menjadi pacar pura-pura ku. Kau tidak ada hak untuk menolak nya!",-Kino

"APAH?! jadi pacar pura-pura mu?",-Kiga

" Hm!",-kino

"Hhh... Baiklah... Sampai kapan?",-Kiga

"Sampai aku yang memutuskan hubungan kita.",-Kino

" What? Selama itu kah?",-Kiga

"Ya, mulai dari sekarang!",-Kino

Aku langsung terjungkang ke belakang dengan tidak elitnya. Kino pun langsung menolongku.

" Kiga,kau tidak apa-apa kan?",-Kino

"Zkskeriaudbejskakdsjkaakh...",-Kiga

" sepertinya, kau butuh obat... Baiklah...",-Kino

Ia mendekatkan wajahnya ke wajah ku. Dan kemudian...

"Kiga,aku kan membunuhmu...",-Kino

Aku langsung bangun,dan merubah posisiku menjadi duduk.

"Ahk... Kino!!! Sial! Kau tinggalkan aku!?",-Kiga

Aku pun pulang ke rumah 'sendiri'.
Di balik pohon, kino sedang tertawa terbahak-bahak melihat tingkah ku barusan.

Flass back end!

Kino langsung menarik tanganku.
Aku tersentak,lamunanku buyar seketika.

"Kino,kau mau membawaku ke mana?",-Kiga

"Ke ruangan ayah ku... Bersiaplah..",-Kino

Aku hanya menganggukkan kepala ku. Tak lama kemudian kita sampai. Kino mengetuk pintubruangan itu.

" masuk lah...", kata orang yang berada di dalam.

Kino dan aku pun memasuki ruangan itu. Alangkah terkejutnya aku,di saat ku melihat siapa yang sedang duduk di kursi.

Dia adalah...

















Tbc!











Ya, minna!
Bagaimana dengan cerita kali ini?

Apa yang terjadi selanjutnya ya?

Tunggu aja di chap yang akan datang.

Terimakasih bagi yang sudah memberikan vote dan coment pada cerita ini.

Author pamit dulu!

Bye!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro