بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Sebelum membaca harap follow dulu aku wattpadku ya😊
Dan jagan lupa vote sama komennya❤
Maaf masih banyak typo🙏
Happy reading🤗
.
.
.

Dilain tempat seorang pemuda kini tengah cemas akan dibawa kemana nasib masa remajanya?
Berita yang ia terima dari sang Ayah membuat pondasi hidupnya berubah menjadi bengkok. Kelima tiang itu kini mulai retak. cita-cita, harapan, cinta dan masa bermainnya akan hilang dengan status baru yang tidak lama lagi akan melekat padanya.

Akankah ia menerima? Tapi bagaimana dengan hatinya? Bagaimana dengan dia? Ohh sungguh semua masalah ini membuatnya muak!

"Kenapa gue kek hidup dijaman Siti Nurbaya sih? Masih mendingan jaman Beyamin si Biang kerok kek nya!" rutuknya pada Angin malam yang tengah menerpa wajah tampan nan putih bersih itu.

Gila sungguh gila! Mana bisa ia menerima keinginan aneh itu! Disaat hatinya sendiri masih bimbang! Bisa-bisa umpatan yang akan ia terima dari wanita itu!

Ohhhh No! Bisa ternodai citra Cogan Asianya itu!

"Aghhhh!!! Pusing gue dan begonya kenapa gue nurut buat balik. Ckck padahal Emak gue cuma ngasih gue hadiah tempe bacem doang! Bego banget sih lo Ken. Padahal lo bisa beli tempe diAmrik pake duit lo," kesalnya. Ya! Siapa sih yang tidak mengenal Kenza. si Anak emas keluarga Alfarizi. Ohh ayolah mari kita cek ketenaran seorang laki-laki berdarah biru ini.

List ketenaran Kenza yang patut diacungi empat jempol :
1. Anak Tunggal
2. Cogan
3. Agamis
4. Mandiri
5. Berasal dari keluarga kaya raya
6. Otak cerdas
7. Prestasi jangan ditanya
8. Ramah
9. Fans menjamur kek bakteri
10. Bisa nyanyi sambil main gitar
11. Jago basket
Apa lagi ya author bingung nih! Kalian bisa komen deh dikolom komentar buat list ketenaran Kenza.

Cewek mana sih yang gak tertatik sama Kenza? Jawabannya jelas cuma cewek yang gak normal atau cewek yang standarnya tinggi melebihi tiang listrik.

"Gila gue harus milih mana jir? Mana seminggu lagi gue harus ketemu tuh cewek lagi? Ehhh bentar... tapi gue kan udah setuju! Itu artinya gue gak bisa mundur! Tapi masa iya sih gue nikah tanpa cinta? Terus gimana bisa gue produksi keturunan!" semakin diambang batas saja pemikiran nyeleneh Kenza.

Ya memang benar tidak ada manusia yang sempurna contohnya Kenza.
Ia dimata semua wanita  merupakan laki-laki yang Goodlooking dan jelas bermartabat tapi semua itu akan lenyap dan musnah layaknya butiran debu dikolong meja jika terkena sapu lidi.

Kenza tetaplah manusia biasa yang jelas tak akan pernah luput dari kata tidak sempurna.

Ia hanya bersembunyi dibalik sikap dinginya. Demi sebuah cinta tulus yang ia harapkan kehadirannya.

Tapi bagaimana bisa ia menilai wanita yang tak lama lagi akan menjadi istrinya jika ia tidak mengenalnya lebih dalam.

Tepatnya ia menikah seperti membeli kucing didalam karung.
Sungguh mengenaskan dengan rasa penasaran yang membuncah!

"Ahhh gue tahu! Gue jadi detektif aja. Lumayan ada waktu seminggu buat gue cari tahu sikap, karakter dan bentukan tuh cewek! Supaya gue bisa meminimalisir keapesan gue! Lo emang cerdas Ken!" dengan ide gilanya Kenza mulai mengorek-ngorek info tentang wanita itu.  Walaupun ia harus rela membuang waktu liburannya demi info-info bermutu tapi tak berharga jual itu.

Setelah seharian mencari sedikit demi sedikit ia mulai mengerti akan watak wanitanya, tapi ia justru kaget dengan tingkah ajaib wanita itu.

Bagaimana dia bisa menjadi wanita seabnormal dengan tingkat kebobrokan yang relatif tinggi?

"Kakek gue kanyaknya salah target deh! Masa gue nikah sama cewek modelan ondel-ondel sih?" ucapnya setelah memeriksa beberapa file video dan informasi yang ia dapat dari beberapa agen rahasianya.

Apakah kalian berpikir Kenza mencari semua info itu dengan tangannya sendiri?

Ohh jelas tidak perguso! Ia berkuasa! Ia punya duit dan yang jelas ia tidak akan pernah ingin berjalan dijalan yang susah!

Dan yang pasti! Otaknya tidak akan pernah mau bekerja melebihi batas keuangannya. Jika dengan uang ia bisa membeli info itu mengapa harus tenaga dan kepintaran yang ia gunanakan.

"Waktu liburan gue lebih berharga dibandingkan cewek aneh itu!" batin Kenza kala ia ingin mencari informasi tentang wanita aneh itu.

"Ya elah Ken. Tuh cewek cantik kali! Diluar sana banyak banget buaya yang siap jadi pasangan dia dan dengan suka rela mereka mau jadi pelindung buat dia. Lo yang aneh! Dikasih cewek bening kok nolak!" hardik Bagas salah satu agen rahasia milik Kenza yang merangkap jadi tangan kanannya.

"Siapa bilang gue nolak? Gue cuma pesimis aja sama sikap bobrok dan gak normal dia! Gue akui dia cantik! Tapi otak dia gak sejalan ama tingkah lakunya! Lu liat sendiri kan!" balas Kenza sembari terus menatap video yanh tengah diputarnya dan jelas sembari menatap rendah terhadap wanita aneh yang menjadi aktris difilm itu.

"Dia kayak gitu cuma sama temen yang udah dia kenal lama kali, liat aja video yang lain, dimana dia bersikap cuek bebek dihadapan kolegan bisnis keluarganya, bahkan dihadapan teman kampusnya yang lain. Lu aja yang kurang teli gali infonya, liat tuh pake mata terus mikir tuh pake otak, tarik kesimpulan jangan cuma dari satu titik!" cerca Bagas dengan senyum semiriknya.

"Lu tuh temen gue apa haters gue sih? Gue potong gaji baru tahu rasa lu!" tuntas Kenza sembari menatap kearah Bagas yang kini tengah duduk santai disofa kamar Kenza. Sedangkan Kenza, dia tengah duduk diatas kursi kebesarannya yang sering kali bahkan selalu ia gunakan untuk tidur, karena kursi itu merupakan kembaran kasurnya bahkan sinonim dari kasur atau lebih tepatnya kursi itu memang kasur.

"Elah baperan banget sih lu! Lagian nih ya! si Titan tuh emang cantik, goodlooking iya, baik iya, agamis iya, cocok deh sama lu yang batu dan tak berbelas kasih itu. Ibaratnya nih, Titan malaikat lu setan!" bukannya membela sang Majikan, Bagas justru memberi umpatan yang sangat pedas, memang terkadang mulut Bagas itu sangat-sangat menyesatkan dan menyesakan hati si lawan bicara.

"Ehhhh onta Arab, gak usah ngadi-ngadi deh! Dia itu lebih rendah dibawah gue, nih liat, followingnya aja masih kalah sama gue! Gue following 100k dia cuma 50k! Dan apa lu bilang! Dia malaikat? Sadar gak lu? Dia itu mimi peri! Aneh tapi bikin semua orang kagum sama tingkat malunya yang udah ilang! Tapi anehnya justru dia bisa dapet duit berjuta-juta dari usaha ngebuang urat malunya. Dan dia bisa menerapkan prinsip bodo amat sama idup yang gak bisa dia tebak dan dia minta baik." jawab Ksnza panjang kali lebaran dengan binar-binar keheranan sekaligus jengkel dan jelas tangannya kini tengah tergenggam dengan erat guna melerai rasa jengkelnya.

"Ehhh ogeb, lu kalau mau ngerendahin orang tuh ngotak duli, dia following dikit itu bagus, lu bego hah? Yang harusnya banyaktuh followers bukan following! Gini nih kalau punya temen yang otaknya kurang seons, bisa darting terus kalau ngomong! Karena mimi peri tahu hidup tuh kejam, gak kek lu! Yang tahunya tinggal minta!" balas Bagas tak terima dengan umpatan Kenza tadi.

"Lah emang gue salah? Emang iya harusnya banyakan followers dibanding following? Kok gue kudet ya? Enak ae lu pancuran ancol! Gue udah bisa cari duit sendiri ya!" sudahlah! Hentikan makin pusing author! Haruskah Kenza sebatu itu?

"Udahlah gue pusing ngomong sama mamut jalanan! Mending gue balik terus tidur!" lerai Bagas sembari berlalu pergi kepintu keluar dengan wajah frustasi dan dongolnya.

"Ehh kambing! Lu besok tetep harus kerja! Awas aja lu kalau gue sampe kebobolan atm cuma dapet info setengah-setengah!" teriak Kenza dari arah tempat tidur yang hanya dibalas acungan jempol oleh Bagas.

Beginilah jika kalian punya teman sebangsa dan setanah air! Gak ada bedanya! Sama-sama bobrok dan gila!

Sepeninggalan Bagas, Kenza tak ada hentinya terus bolak-balik memutar video itu! Entah apa yang akan ia lakukan, liburannya kali ini telah hancur dengan keputusan sang Kakek yang dengan tega dan penuh kasih telah menjodohkannya dengan cucu dari sahabatnya, bahkan hal itu sudah terjadi sebelum Kenza dewasa.

Dan dengan bodohnya sang Ayah menerima usulan itu ditambah ia semakin dibuat tak bisa berkutik saat ada selembar surat yang Kakeknya tinggalkan guna memperjelas keinginan nyeleneh itu.

Tapi apa boleh buat! Nasi sudah menjadi bubur! Hanya pasrah dan ikhlas yang bisa membantunya guna menelan bubur tak berasa itu.

Kenza nasibmu kini telah ditentukan, dan jelas visi dan misi hidupmu harus kau rubah.

Akan ada manusi lain yang harus kau lindungi, terlebih jika ia kecewa maka   Kenza harus siap kehilangan semua fasilitas yang kini ia miliki dan nikmati.

Sungguh tega keluarganya, lebih mementingkan kebahagiaan anak keluarga orang lain dibandingkan dirinya yang jelas ori ketutunan keluarga Alfarizi

"Kenap gue harus hidup ditengah-ditengah keluarga ini? Bahkan gue gak bisa milih soal pasangan, hidup gue kek udah diatur layaknya peraturan lalu lintas, kalau gue sampe ngelanggar maka gue akan didenda bahkan dipenjara. Apa hidup selucu itu? Kenapa gue gak punya hak milih? Bahkan buat napas pun gue gak bisa bebas? Keluarga apa yang gue maksud? Keluarga jenis apa yang gue punya? Disaat diumur gue yang sekarang masih labil, gue dituntut untuk bisa jadi pemimpin dan penerus, disaat fashion gue gak berkiblat kearah itu. Apa gue harus terus ngalah? Dan disisi lain mental dan batin gue terguncang? Dan begonya gue malah narik seorang cewek aneh buat masuk ke kehidupan gue yang amburadul ini? Gue bingung! Gue gak mungkin buat tuh cewek menderita dengan keegoisan gue, disaat dia selalu mendapatkan cinta dan kasih sayang yang tulus dari keluarganya. Dan disisi lain ada dia! Gue gak mungkin mengabaikan dan pura-pura gak ngerti akan perasaan dia yang udah berubah! Tapi hati gue gak bisa dipaksa! Geu capek dan gue bingung!" tercurah sudah segala keresahan yang tengah Kenza alami, diiringin angin dan cahaya mentari yang mulai meredup, ia mulai menggelar sejadahnya guna meminta kelapangan hati dan pikiran. Dan dia juga meminta untuk bisa menerapkan sikap ikhlas dalam hidupnya.

Sampai kapanpun ikhlas dan sabar akan menjadi pelajaran tersulit dalam hidup.
.
.
.
Pangandaran, 7 Juni 2021