"Aku Menyukaimu" (1)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

1. Asano Gakuho x Tamori Zico

Kini gadis bernama Tamori menghadap kepala sekolah di ruang kerjanya. Lelaki bersurai coklat itu keheranan, buat masalah aja nggak, tapi kok ngadep?

"Asano-san.."

Pria bermarga Asano itu diam, menunggu gadis itu berkata lebih lanjut. Tamori mengangkat kepalanya, wajahnya merah padam karena malu.

"Aku.. Menyukaimu.."

Asano Gakuho terkejut, hening dan kecanggungan meliputi mereka beberapa saat. Sampai pada akhirnya Gakuhou bersuara, menjawab pernyataan gadis itu.

"Maaf, saya bukan pedofil"

- Pedozone -

2. Otoya Ittoki x fem!reader

Gadis bermarga [last name] menunggu di tengah taman. Hari ini ia hendak mengungkapkan perasaannya di tengah taman. Bahkan karena ini, pipinya sampai memerah beberapa kali, menahan malu dan senang. Ia bersumpah dengan dirinya sendiri, jika hari ini ia tak menyampaikannya, maka tak ada kesempatan lagi.

Sudah satu jam ia menunggu, namun lelaki bernama Otoya Ittoki tak kunjung datang. Dengan sabar ia menunggu hingga ia mendapat sms dari lelaki bersurai merah itu.

'Aku tak bisa datang hari ini, ada acara hingga larut, kita bicarakan besok saja'.

Waktu itu Otoya memang tidak berjanji sih.

- Acarazone -

3. Vernon x Avril

Gadis berusia 19 tahun itu menatap lelaki di hadapannya. Lelaki itu bukanlah orang sembarangan, ia adalah salah satu rapper di seventeen.

"Vernon.."

Vernon diam, masih menatap lurus gadis itu.

"Aku menyukaimu, jadilah pacarku"

Vernon diam sejenak, mencerna kalimat yang didengarnya barusan. Ia tau, hal ini pasti akan terjadi.

"Maaf.."

Tentu saja, Avril tau ia akan ditolak dengan alasan kurang cantik atau tidak selevel dengannya.

"Kau dan aku beda 10 bulan, ayahku mencari yang seumur denganku"

Avril speechless seketika.

- Umurzone -

4. Bejo x Andin

Ujian OSN telah selesai. Kini hanya ada mereka berdua setelah ujian itu berakhir. Karena Andin -- yang beda ruang dengan Bejo -- tau bahwa kala itu terakhir kalinya ia bertemu dengan lelaki bule yang baik padanya selama ini, ia memanggilnya, khusus mereka berdua.

"Mas.. Aku.. Suka sama kamu"

Bibir Bejo masih menyunggingkan senyum memandangnya. Andin salah tingkah karenanya.

"Oo baiklah"

Andin memandang lurus pria bernama asli Benedict Elliot Johansson itu. Mengapa jawabannya sesingkat itu?

"Lalu.. Mas Jo harus apa?"

- Poloszone -

5. Nagisa Shiota x fem!reader

"Nagisa-kun!"

Nagisa menoleh, saat itu hanya mereka berdua yang piket sepulang sekolah, jadi aman. [first name] menghampiri Nagisa dengan wajah merah padam. Ini adalah momen yang tepat untuk mengungkapkan perasaannya selama ini.

"Aku.. Menyukaimu"

Gadis bersurai hitam itu menyampaikan dengan lantang. Nagisa yang mendengarnya memasang wajah sendu.

"Maaf, [last name]-chan..."

Nagisa berkata lirih. [first name] menunggu pujaan hatinya menyelesaikan kalimatnya.

"Aku gamau digunjing lesbi, maaf"

Nagisa pergi. [first name] ingin triggered tapi tak bisa.

- Tampangzone -

Nb : Nagisa pemuda cantik (bishounen).

6. Akabane Karma x Nakayama Ayumi

Ayumi menatap lelaki bersurai merah yang baru saja turun dari gunung. Tanpa sadar kakinya bergerak, bibirnya bergerak memanggil nama pemuda itu. Karma berhenti berjalan, menoleh ke arahnya.

"Karma-kun.. Aku.. Aku.."

Ayumi berkata tersenggal -- padahal jaraknya ga seberapa. Ia menghirup nafas dalam dalam, lantas mengucap lagi.

"Aku menyukaimu..!"

Karma masih menatapnya. Tak lama mulai berucap.

"Aku ingin sih, punya pacar."

Gadis bersurai coklat itu menatapnya dalam, tak mengerti dengan kata katanya.

"Tapi kau tak pantas menyandang marga Akabane"

Ayumi mengernyit, ia meremas roknya. Ini terlalu menyakitkan untuknya.

"Rambutmu bukan warna merah, aka artinya merah, jaa na"

Ayumi melongo seketika.

- Rambutzone -

7. Killua Zoldyck x Tamori Zico

"Killua!"

Pemuda bersurai putih itu menoleh. Awalnya sahabatnya juga, namun ia ditinggal pergi, tak ingin mencampuri urusan mereka berdua.

"Aku menyukaimu!"

Pemuda itu masih menatap dengan senyum. Gadis bernama Tamori itu gugup tentang perasaannya.

"Oo, oke! Gon! Tunggu! Tamori, cepatlah!"

Sampai ia tersadar perasaannya takkan pernah terjawab.

- Kacangzone -

8. Houtarou Oreki x fem!reader

"Oreki-san"

Lelaki bermarga Oreki menghentikan langkahnya, berbalik menghadap gadis yang sedikit lebih pendek darinya.

"Aku.. Menyukaimu"

Pemuda bernama Houtarou itu menatapnya dengan wajah datar, lantas berbalik sembari berkata..

"Aku menyukai Eru-chan"

- Subaremzone -

9. Kang Daniel x Echa

Saat ini, hanya ada Daniel dan seorang wanita di ruangan member 'Wanna One'. Daniel hanya diam menunggu wanita bernama Echa itu memulai pembicaraan.

"Oppa.."

Daniel masih menatapnya. Wanita itu semakin gugup.

"Aku.. Menyukaimu.. Sejak kau belum terkenal"

Daniel tersenyum, mengelus kepala wanita yang lebih muda 3 tahun darinya.

"Terima kasih, aku senang bertemu denganmu"

Pertanyaannya tak terjawab sejak mereka mengobrol hingga wanita itu lupa tujuan awalnya. Daniel sendiri tak berniat menjawabnya hingga ikut lupa.

- Lupazone -

10. Ukyo Asahina x Tamori Zico

"Asahina-san"

Ukyo yang baru pulang kerja menoleh, merasa terpanggil. Tumben ini anak panggil dia begitu.

"Aku menyukaimu, jadilah pacarku"

Ukyo mendengar jelas, ia mengulas senyum. Ia tau, jika ia mengucap lugas, maka ia tak main main dengan kalimatnya.

"Sadar nak, aku ini ayahmu"

Tamori berpikir 'kan cuma ayah angkat, apa salahnya?'.

- Fatherzone -

11. Yusuke Fujisaki x fem!reader

"Bossun!"

[first name] berlari menghampiri lelaki bermarga Fujisaki itu, ia menghiraukannya. Gadis itu menepuk pundaknya, Yusuke baru menoleh.

"Ada apa?"

Tanyanya. [first name] menarik nafas. Sudah sejak lama ia memendam perasaan ini, dan hari ini akan terjawab.

"Aku menyukaimu, jadilah pacarku"

Yusuke terdiam sejenak. Tak lama lelaki bersurai model kepiting itu tersadar, sepertinya ia melamun.

"Maaf, kau bilang apa tadi?"

Dan dijawab dengan "Chuu-san mencarimu di ruang laboratorium".

Yusuke langsung ngacir pergi, mengucap terima kasih yang dibalas senyuman terkesan tak ikhlas.

- Budegzone -

12. Kagami Taiga x Shallom

"Taiga"

Gadis bersurai hitam pendek mulai berdiri dari tempat duduk. Kagami berhenti bermain bola basket di tangannya. Ia menatap kawan lamanya, menunggu berbicara.

"Aku sudah lama memendamnya, aku.. Menyukaimu"

Kagami menatap kawannya, lantas mengucap maaf. Shallom peka, itu tanda awal ditolak halus.

"Maaf.. Aku menyukai Aomine Daiki"

Dan setelah bertahun tahun ia baru tau kawan masa kecilnya itu memendam rasa pada rivalnya sendiri.

- Aokagazone -

***

YEEE KELAAAAAR :V

Huft.. Maaf kalo jelek hehe, ga sesuai harapan. Dan.. Ini jokes 2k14 kenapa aku masih ngakak :(

Ini aku iseng aja beneran :3

Special tag : diraaaf NakayamaAyumi todoroki27

Byebye :v

Nb : kalo mau req komen ae :"3

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro