Sok Suci (Kagami Taiga x Fuyuki Sora)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Saat ini, kelas 12 tengah persiapan dalam menghadapi Ujian Sekolah Berbasis Nasional. Semua anak benar benar serius dengan pelajaran yang diberikan. Ini H-2 ujian, hanya terpaut liburan hari Minggu -- yang pastinya diisi dengan belajar para siswa siswi pemudi pemuda penerus bangsa yang bercita cita meraih jurusan kuliah terbaik alias yang diinginkan. Tak terasa, pelajaran terakhir telah usai. Guru meninggalkan kelas dan berganti wali kelas dengan membawa kartu ujian.

"Anak anak, kartu ujian ini jangan sampai tertinggal. Kalau sampai tertinggal, kalian akan ditulis di berita acara"

Jelas sang wali kelas singkat. Lantas mulai membagi kartu berwarna hijau itu. Disana sudah tertera muka muka tegang hasil pemotretan. Semua siswa mulai mengintip muka satu sama lain, kepo gitulah.

Salah satu gadis di kelas itu, Fuyuki Sora, nampak tak begitu tertarik dengan acara kepo kepoan semacam itu. Ia hanya menatap mukanya sendiri yang menurutnya sudah cukup cantik meski bagi yang lain lebih nampak seperti muka anak kost yang nahan laper lebih dari 3 hari lantaran duitnya habis buat jajan.

Ia mulai menoleh ke arah lain. Dilihatnya remaja bertubuh tinggi bersurai merah gradasi hitam (?) dengan tenangnya masih menatap foto dirinya disana. Hanya karena hal sekecil itu, Sora menjadi penasaran dengan cowok pemain inti basket itu. Dengan mengendap endap, ia mulai melangkah ke arah Taiga -- cowok itu --, lantas mengintip dari belakang. Dilihatnya muka Taiga yang tidak nampak seperti teman teman lainnya, terutama dirinya. Fotonya lebih mirip senyuman seorang kolega yang begitu terpaksa di depan kliennya yang ketahuan mengentut saat rapat berlangsung.

"Sok suci lu, najis gue"

Sekelas begitu hening, semua pasang mata menatapnya heran. Bahkan, sang guru di depan kelas turut menatap tajam muridnya yang sudah berani berucap kata 'mutiara' di dalam kelasnya, di depan dirinya. Tak diduga, Taiga langsung berdiri dan menghadap belakang dengan kepala tertunduk. Sedetik kemudian dia mulai bernyanyi... Emh.. Nyanyi?

Gue Kagami Taiga
Pemain basket idaman
Fuck pencitraan
Nakal tapi tampan!

Dikelas gue ngomongnya anjing bang..sat
Tapi diluarnya cewe cewe mendekat
Sok suci? A A A A!

Gue bukan ustad!
Gak punya sayap!
Tapi mirip malaikat!
Dulu sahabat, sekarang jadi bangsat!!

YOP! Itu verse gue, thank you

Semua terpana. Dimana dia sekarang? Di depan kelas. Dimana bu guru sekarang? Di sampingnya. Bagaimana reaksi bu guru? Mendelik sambil jalan cepat ngambil kartunya Taiga. Tak berbasa basi, ibu guru yang terhormat langsung pergi dengan kartu ujian seorang Kagami Taiga di tangannya. Kagami sendiri juga tengok kanan tengok kiri. Tanpa sadar dia ngedance sampe depan kelas, tak disangka sangka. Ia turut mendelik ke arah Sora yang masih speechless. Saat itu, kesunyian 1 kelas dihancurkan oleh bel pulang sekolah yang cetar membahana bunyinya. Dengan rasa malu yang teramat dalam, ia langsung berjalan mengambil tas dan langsung pergi. Satu persatu murid lainnya mulai sadar dari speechless mereka dan meninggalkan kelas, termasuk Sora sendiri.

~

"Loh? Kartuku?"

Ucap Sora pada dirinya sendiri. Dia langsung mengobrak abrik isi tasnya namun nihil. Ia memang tak ingat dengan keberadaan kartunya sih.

"Mungkin di sekolah"

Sora mencoba positif thinking. Tapi baru juga ia berkata begitu, ponselnya berbunyi. 1 notif masuk tertera disana. Tak bernama, hanya nomor. Disana nampak foto kartunya yang dipotret di suatu tempat yang sangat diketahuinya.

'Meja belajar Kagami Taiga'

"Oh dear, rip my card"

***

... Nai, this is specially for you
Sorry gaje :")
Met ultah ya, aku masih noob
Kalo matamu sakit, I'm so sorry :")

f_sora

-emak-

Nb : gamudeng? Baca sampe Aomine berhasil memutihkan kulitnya.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro