44. Kata, Frausa, Klausa dan Kalimat

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Materi : Kata, Frasa, Klausa dan Kalimat
Hari/Tanggal : Jumat, 24 Maret 2017
Tutor : Icha_rizfia
Notulen : Desi Desimala
Moderator : Hana Dan Irul
Disclaimer : theWWG

=====>>>>>=====<<<<<=====

Kenalkan semua.. bagi yang belum kenal.
Emak / Yaya. Emak-emak yang mendedikasikan hidup dan ijazahnya untuk bergulat di kasur, dapur dan sumur. Ayo,  sharing aja ya....

Materi kita... KATA, FRASA, KLAUSA DAN KALIMAT

Langsung ke contoh ya....

Contoh :
Emak makan roti.

Ini disebut kalimat.

Sebelum menjadi kalimat seperti itu, kita kenalan sama struktur yang membentuknya.

Kata : satuan bahasa terkecil yang bisa berdiri sendiri. 

Kata, dapat dipenggal menjadi beberapa suku sesuai bunyi. Jika konsonan, harus diikuti huruf vokal. sedangkan huruf vokal,berdiri sendiri.

contoh : Rahasia
              Ra-ha-si-a

Salah satu kata dari kalimat yang aku tulis tadi adalah ...
EMAK. Jika dipecah, menjadi E-Mak.

Lanjut ke Frase.

Frasa : Gabungan dua kata atau lebih, tapi tidak setara jenisnya. Dan bukan terdiri dari subyek + predikat. Karena strukturnya adalah pokok yang biasa disebut D (diterangkan) dan unsur penjelas atau M (Menerangkan). Meski begitu, tidak mengurangi makna.

Contoh : Perut kenyang
D = Perut
M = Kenyang

Kalau kata tadi terdiri dari huruf dan suku.

Maka, frase gabungan dari dua kata atau lebih.

Tapi beda jenis kelamin. Bukan subyek dan predikat. Melainkan bisa kata sifat dan kata benda.

Perumpamaannya:

Frase = friendzone.>>> Ini istilah saja ya.

Lanjut ke klausa ya

Klausa : gabungan dua kata atau lebih yang terdiri dari S dan P.

Ini bedanya frase sama klausa:

Frase bukan gabungan S dan P,

sementara Klausa, gabungan S dan P.

Katakanlah... klausa ini adalah = pacaran.

Contoh :

Hana menangis
Hana = Subyek
Menangis = predikat

Yang terakhir...

KALIMAT : Gabungan dari dua kata atau lebih, minimal memiliki S dan P. Memiliki intonasi berupa tanda baca.

Kata = jomblo
Frase = Friendzone
Klausa = Pasangan kekasih
Kalimat = Udah resmi nikah.

Contoh kalimat:
Lisnur mengais tanah.

Tahu kan bedanya klausa sama kalimat?

Klausa tidak ada tanda baca,sedangkan kalimat ada.

Sekarang, tentukan mana kata, klausa,frase sama kalimat:

1. Tea kejang.
2. Bryna makan bakso beranak
3. Jagung bakar
4. Lalu lalang
5. Sepi yang menggigit.

Jawaban + penjelasan :

1. Tea kejang. >>>Kalimat.

Kenapa?
Ada tanda baca, Terdiri dari S dan P, ada titik.

2. Bryna makan bakso beranak

Klausa. Soalnya gak ada tanda baca.

3. Jagung bakar

Ini frase. Bukan S dan P. melainkan D dan M.

4. Lalu lalang. >>>Frase

5. Sepi yang menggigit.>>> Kalimat

Ini udah jelas. Ada titik di akhir.

Kalimat, minimal terdiri daruli S dan P.

Tapi, aku pernah baca... cukup dengan predikat saja juga bisa, kalau sudah bisa mewakili maknanya.

====***===

Sesi Pertanyaan :

Q1 : KAlimat biar nggak kaku digimanain, sih? Aku butuh masukan banget ㅠㅠ

A1 : Kaku tidaknya kalimat, bisa diatasi dengan pemilihan diksi
Aturan susunan kalimat memang berpatok pada S dan P. 

Tapi, tidak harus 'formal'.

Selain s dan p, kan masih ada obyek dan pelengkap
beri sentuhan di pelengkap (keterangan waktu, suasana dll)

S dan P terlihat kaku.

Aku dan meraung. makanya, main di obyek dan keterangan berikutnya.

Q2: Bagaimana kita tahu kalau kalimat tersebut kaku atau tidak padahal sudah ada SP dan pelengkap?

A2 : Baca dengan lantang.
Ini tipsku. Aku membaca setiap tulisan sebelum kuupload. Lengkap dengan intonasi yang berupa tanda baca.

Kalimat kaku atau tidak, bisa dirasakan. Kalau perlu, minta bantuan teman. Apakah kalimat kita kaku, atau sudah ada feel-nya.

===***===

Terima kasih Mak Yaya,  untuk ilmunya, kesempatan,  dan waktunya.  ;)

Semoga berkah. Jazakallahu khoir. 

===***===

Mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau tulisan.

Kamu menerima kritik,  saran dan pertanyaan.  :)

Terima kasih. 
By admin Irma. 

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro