11. Struktur Kalimat dan Kalimat Efektif

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Hari, tanggal: Rabu, 9 Januari 2019
Pukul:  19.00 WIB
Materi: STRUKTUR KALIMAT & KALIMAT EFEKTIF
Tutor: AilaRadit
Moderator: Estu
Notulis: Ucilpen

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Nama saya Aila Radit bisa dipanggil Aila atau Icy. Punya akun sosial media AilaRadit. Umur pernah 17 tahun. Numpang promo novel perdana yaitu Kamu Patah Hati Terbaikku penerbit Lumiere Pub. dan yang baru-baru ini Cinta Androfobia bersama Romance Squad The WWG penerbit BIP di Gramedia Digital. Hehehe.

Seluruh akun media sosial saya pakai username @ailaradit. Gak percaya, cari di Google. Dia baik sudah punya foto saya.

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Sebelum masuk pada materi saya ingin tanya. Kalian tahu kalimat itu apa?

J(a): Kalimat adalah kumpulan kata-kata, Kak?
J(b): Satuan kata-kata yang membentuk berita/pernyataan?
J3: Rangkaian kata yang digunakan untuk menyampaikan suatu makna.

Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final baik secara aktual maupun potensial terdiri atas klausa. Kalimat juga bisa dikatakan perkataan atau satuan ujar menyampaikan suatu konsep pemikiran.

Kalau dalam ilmu bahasa atau linguistik, kalimat termasuk dalam cabang sintaksis. Dijelaskan bahwa kalimat ada yang terdiri dari satu kata, dua kata, tiga kata, dan seterusnya. Setiap satuan kalimat dibatasi oleh adanya jeda panjang yang disertai nada akhir turun atau naik. Tentunya dikatakan kalimat karena memiliki tanda baca.

Misal: Baca!
Ini bisa dikatakan kalimat karena memenuhi syarat yaitu bertanda baca.

Selanjutnya adalah fungsi-fungsi sintaksis. Saya nggak jelasin apa itu fungsi-fungsi sintaksis dan pastinya sudah gak asing dengan istilah S, P, O, Ket, Pel. Kalau zaman saya SMA dulu dipelajari saat kelas 11. Nggak tahu sekarang gimana.

Pentingnya memahami SPOPelKet adalah kita tahu kalimat itu efektif atau nggak. Unsur subjeknya dobel mungkin atau yang lain.

Saya kasih soal.

Coba kuliti SPOK di bawah:
(1) Alva memberi Riani puisi romantis.
(2) Lima hari yang lalu Ayahnya Danu meninggal.
(3) Pengamen itu menyanyikan dangdut koplo dengan nikmat.
(4) Januar bermain musik di studio.

Jawabannya:
(1) S P O Pel.
(2) Ket S P
(3) S P O Ket
(4) S P Pel Ket

Pada dasarnya kalimat yang efektif adalah kalimat yang tidak menimbulkan ketaksaan daripada kalimat itu sendiri. Mengikuti dibelakangnya penggunaan tanda baca, penulisan ejaan, struktur kalimatnya dan termasuk juga unsur pemerian (SPOKPel).

Apa perlu saya jabarkan macam-macam struktur kalimat? Seperti kalimat majemuk, kalimat tunggal, kalimat Majemuk bertingkat, setara atau campuran. Saya rasa nggak usah karena sudah dipelajari ketika SMA.

Saya rasa cuma itu yang bisa saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf dan apabila ada yang mengganjal silakan ditanyakan. Mari kita diskusi santai aja hahaha.

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
—Sesi Tanya Jawab—

T1: Kak Aila, mau nanya perihal struktur yang ket S P. Di contoh, setelah keterangan tidak ada tanda baca. Saya taunya kalau keterangan di depan itu diberi tanda baca koma, baru S P. Apakah sekarang kaidahnya seperti itu, Kak?
Saya ingatnya pas dulu sekolah pakai koma dulu.

A1: Kalau keterangannya ada banyak, misal: Di sana, di keramaian itu, Malika menangisi adiknya yang berlumuran darah.

Sebenarnya tergantung pada kalimatnya.

T2: Jenis kalimat yang bagaimana, Kak?

J2: Kalimat aktif dan pasif
Misal: Pada tanggal 17 Agustus 1945, Naskah Proklamasi dibacakan oleh Soekarno.

T3: Oooh .... Jadi, kesimpulannya kalau kalimatnya pasif baru pakai koma macam itu, Kak?

J3: Ah iya, bisa juga yang contoh satunya tadi. Tapi tahu kan bedanya kalimat aktif dan pasif?

All: Tahu, Kak.

Tahu bedanya Pelengkap dan Objek?

(5) Tiga nama disebut-sebut sebagai calon wali kota Surabaya.

Itu unsurnya SPPel.
S : Tiga nama
P : Disebut-sebut
Pel : sebagai wali kota

Subjek (S)
Unsur yang pertama adalah subjek yang berfungsi sebagai penunjuk pelaku yang melakukan atau terlibat di dalam kalimat tersebut. Ciri-Ciri Subjek adalah menjawab atas Pertanyaan Apa atau Siapa kepada Predikat.

Contoh kalimat:
(6) Tiga nama disebut-sebut sebagai calon walikota Surabaya. (S P Pel)

Dalam kalimat (6), kata "Tiga nama" merupakan subjek. Karena dikenai dengan pertanyaan "siapa" yang "disebut-sebut".

Predikat (P)
Bersama dengan subjek, predikat adalah unsur terpenting di dalam sebuah kalimat. Tanpa adanya kedua unsur ini, maka bisa dipastikan kata-kata tersebut bukanlah kalimat, melainkan frasa. Predikat ini berfungsi untuk menyatakan kegiatan yang dilakukan oleh subjek di dalam kalimat, dan biasanya berupa kata-kata kerja baik transitif, maupun intransitif.

Kalau hilang salah satu?
Tidak apa, entah itu S-nya atau P-nya.

Contoh pada kalimat (6), kata "disebut-sebut" merupakan predikat karena memberi tahu tindakan dan perbuatan subjek.

Selain itu  predikat juga dapat menyatakan sifat, situasi, status, ciri, atau jati diri subjek. Termasuk juga sebagai  predikat dalam kalimat adalah  pernyataan tentang jumlah sesuatu yang dimiliki subjek.

Objek (O)
Unsur lainnya adalah objek. Unsur ini berfungsi untuk menyatakan korban atau pihak yang dikenai tindakan oleh subjek melalui predikat. Objek juga bisa melakukan tindakan terhadap subjek, jika diubah dalam bentuk kalimat pasif. Sama seperti subjek, objek dinyatakan dengan kata-kata benda, baik benda konkret, maupun abstrak.
Contoh : Uang, Tanaman, Gagasan, Ani, dan lain – lain.

Perhatikan contoh kalimat (1)
(1) Avla memberi Riani puisi romantis.
(1b) Riani diberi Alva puisi romantis.

Riani yang semula di kalimat (1) merupakan objek. Kini pada kalimat pasif (1b) Riani menjadi subjek. Perubahan objek menjadi subjek karena unsur predikatnya.

Pelengkap (Pel)
Fungsinya hampir sama dengan objek, tapi pelengkap tidak dapat mendahului predikat atau berubah menjadi subjek.

T: Contoh pelengkap yang kata kerja gimana, Kak?

J: Riani meminta Danu untuk Mandi.

Keterangan (Ket)
Unsur ini berfungsi sebagai penambah keterangan pada sebuah kalimat. Unsur keterangan biasanya diletakkan di depan maupun di belakang kalimat.

Ada beberapa jenis unsur keterangan di antaranya adalah:

Keterangan waktu: kemarin, besok, bulan lalu, dua hari yang lalu, tahun depan, dan lain-lain.

Keterangan tempat: di sana, di rumah, di toko, dan lain-lain.

Keterangan cara: dengan cepat, sangat lambat, sangat serius, secara diam-diam.

Keterangan alat: menggunakan cangkul, dengan sepeda, mengendarai mobil, dan lain-lain.

Keterangan tujuan: supaya  pintar, agar naik kelas, dan lain-lain.

Keterangan penyerta: bersama ibu, dengan ayah, berdua dengan kakak, dan lain-lain.

Unsur keterangan sangat istimewa karena posisinya bisa di mana saja.

Contoh :
(7) Danu menunggu Riani di Pasar Turi.
(8) Di Pasar Turi Danu menunggu Riani.
(9) Danu di Pasar Turi menunggu Riani.

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Kalimat terakhir dari tutor:
Aku dan kamu hanyalah sepasang sayap burung gereja.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro