11. Rain and Umbrella

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Aku menyerahkan payung berwarna biru yang kupakai ke Kento. "Ken, ayo! Nanti kau basah."

Kento menggeleng kemudian tersenyum lebar. "Tidak. Payung itu tidak akan muat untuk dipakai kita berdua, Hime-chan."

"Kalau begitu, kau pakai saja sendiri."

"Kau saja. Aku tidak ingin kau sakit, Hime-chan."

Aku menatap Kento kesal. "Kau juga akan sakit jika kehujanan seperti ini!"

Lagi-lagi Kento tersenyum lebar. "Aku tidak akan sakit hanya karena hujan. Bukankah kau tidak suka hujan? Kau tidak suka jika tubuhmu basah karena mereka. Dan juga ... aku akan jauh lebih sakit jika melihatmu sakit, Hime-chan. Kau," Kento mengusap pelan wajahku, "begitu berharga untukku." Ia tersenyum.

Setelahnya, ia berlari menerobos hujan dengan tas sekolah yang memayungi kepalanya. Meninggalkanku yang tersipu malu untuk kesekian kalinya setiap Kento mengatakan hal-hal seperti itu.

"Hime-chan, ayo cepat!"

"Tunggu aku, Ken!" []

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro