9. I'm ... Your Bestfriend!

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Boo!"

Hime hampir terkena serangan jantung. Ia membalikkan tubuhnya dan menatap tajam sosok lelaki di hadapannya.

"Keeeeeen!" Hime merengut. Ia melipat kedua tangannya kesal.

Kento tersenyum lebar, membuat gigi taringnya keluar dan itu justru membuat Kento terlihat—sangat—manis di depan Hime. Gadis itu memalingkan wajahnya. Menyembunyikan rona merah jambu yang timbul di wajahnya.

"Hime-chan, gomen ne."

Hime menoleh, menatap wajah Kento yang memelas dengan polosnya meminta maaf padanya. Gadis itu menghela napas.

"Hentikan wajah menggelikanmu itu, Yamazaki Kento!" Hime menelisik sahabat kecilnya. "Dan, apa yang kau lakukan di sini? Kau bahkan belum mengganti seragammu."

Alih-alih menjawab, Kento justru mendaratkan tangannya ke pucuk kepala Hime membuat gadis itu terdiam. Tangan Kento mulai bergerak mengacak rambut Hime dengan konstan. Rona-rona merah kembali muncul di wajah Hime. Ia menundukan kepalanya. Diam-diam, dirinya menikmati sentuhan yang diberikan Kento.

"Aku hanya ingin menghabiskan waktu denganmu, Hime-chan. Orangtuaku tidak ada di rumah dan aku—"

"Kesepian. Benar?" potong Hime.

Kento tertawa renyah dan itu semakin membuat Hime merona! Suara tawa Kento. Dan juga gigi gingsul milik Kento. Hime menyukai semua yang ada di diri Kento. Hanya saja, ia belum pernah mengungkapkannya secara langsung.

"Kau paling mengerti keadaanku, Hime-chan." Kento sedikit membungkukan tubuhnya untuk melihat wajah Hime.

"Tentu. Aku kan sahabatmu." Hime tersenyum lebar, memerlihatkan deretan gigi putihnya.

Kento berhenti mengusap kepala Hime. Ia diam. Dalam hati, Kento meringis seraya berkata;

Kapan friendzone ini akan berakhir?! []

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro