Sol 24 : Plan 1

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

River terbangun karena suhu udara hab yang dingin, ia terlihat menggigil. Ia bangkit dan menguap lebar sekali, mengusap matanya yang masih mengantuk. Dengan langkah gontai ia berjalan menuju kamar yang ia tempati, berniat untuk melanjutkan tidurnya di sana.

River segera membantingkan tubuhnya di atas matras yang agak empuk, menyandarkan kepalanya di atas bantal bulat di balik kain yang semakin lama terasa licin di kepalanya. Sementara kedua tangannya memeluk bantal besar yang ada disampingnya.

Tunggu, licin?

River membuka matanya, dan segera bangkit secara tiba-tiba. Ia melihat bantal yang ia peluk, dan dengan cepat ia menyibak kain yang menutupi bantalnya.

"F*CK! KENAPA AKU HARUS BERURUSAN DENGAN MAKHLUK INI LAGI!" umpat River kala melihat Hybrid yang masih tertancap selang itu berada di atas matras, yang beberapa saat lalu sempat menjadi bantal bagi River.

River segera menbungkus Hybrid dengan kain selimutnya, mengikatnya seerat mungkin dan serumit mungkin, sehingga membentuk seperti bola. Lalu ia membuangnya ke tempat sampah begitu saja. Satu yang menjadi pertanyannya, bagaimana dia bisa kabur?

River berjalan menuju bagian sisi barat ruang tengah, di mana terdapat beberapa box tanah Mars yang sempat ia kumpulkan beberapa sol yang lalu. Ia merenggangkan otot tangannya, lalu melihat sekeliling;sebuah sekop dan sarung tangan karet. Sepertinya ia harus menjalankan rencana 1, farming.

Ia mencari tempat yang tepat untuk bertani, mungkin rumah kaca hab adalah ide bagus. Rumah kaca yang berada di dalam housecuff. Beruntung Helliot meninggalkan sebuah robot canggih buatan NASA, Valkyrie R5, yang bisa membantu pekerjaannya walau sedikit. Rumah kaca itu di gunakan sebagai pengganti panel surya, jika salah satu ada yang mengalami kerusakan.

(Valkyrie R5)

"Gas hidrogen, magnesium, dan panas." Kata River setelah membaca catatannya.

Ia lalu berjalan menuju laboratorium, mengambil cairan dari Hybrid, memanaskannya di panggangan, dan menutupnya rapat hingga menghasilkan uap yang akan keluar menuju lubang kecil yang ada di dalam wadah cairan itu.

Di luar lubang itu River memasangkan selang kecil yang langsung terhubung dengan tabung gas kecil bekas tempat hidrogen pula yang sudah habis. Setelah beberapa saat, spedometer yang berada di samping tabung bergerak ke arah kanan, tanda gas sudah terisi penuh.

River mendorong keranjang yang berisi tabung hidrogen, box berisi tanah dan ubi menuju rumah kaca. Ia sempat berhenti sebentar untuk memastikan Hybrid masih di sana dan menyapanya.

"Kau, ibu yang menyedihkan!" Kata River sambil mendorong kembali keranjangnya.

Sambil bersiul-siul ria ala Mickey's March, River menumpahkan seluruh tanah yang ada di dalam box ke lantai rumah kaca yang sempit yang berukuran 3 x 5 meter.

Beberapa tanaman dalam pot yang layu telah ia singkirkan, lalu ia mulai menanam ubi itu. Pupuk? Cairan Hybrid yang akan memberinya. Baginya, Hybrid adalah makhluk seribu manfaat. Segera setelah ia menanam semua ubi yang tersisa, ia harus membuat air. Sebenarnya air persediaan di housecuff cukup untuk menyiram semua ubi ini, karena jatah air untuk 5 orang kini hanya untuk River seorang. Tapi, ia harus berhemat. Ia tidak tahu sampai kapan ia berada di planet merah ini.

River meletakkan beberapa biji magnesium di atas bagian Reverse Osmosis yang berbentuk bulat pipih. Suhu api tidak boleh terlalu panas dan tidak boleh melebihi 12 inch. Karena magnesium akan membakar gas hidrogen yang nantinya akan menjadi titik-titik air.

(Magnesium)

Reverse Osmosis, alat milik NASA yang berguna untuk menyaring air dan menghasilkan air. Sekarang, alat ini sudah menyebar ke berbagai negara maju untuk keperluan industri. River menyalakan api perlahan melalui korek api gas yang sengaja ia simpan, dengan api yang sangat kecil. Api itu berada tepat di bawah tabung gas hidrogen yang sudah menguap, agar mudah di gapai oleh sang api. Kincir angin kecil di bagian sisi penyaringan mulai berputar, semakin cepat, dan muncul tetesan air yang semakin lama semakin banyak melalui selang besi yang melengkung ke bawah seperti pancuran.

(Reverse Osmosis)

"Berhasil!" River melompat senang, rencana pertamanya, berhasil.

Ia meninggalkan rumah kaca, dengan tujuan ingin mengawasi Hybrid yang ada di tempat sampah. Namun, tidak ada apapun di sana. River mulai panik.

Ia berlari menuju kamarnya, dan ia terkejut kala melihat tiga Hybrid kecil berbentuk tikus ada di atas kasurnya. Kenapa cepat sekali tumbuh bulunya? Belum genap dua sol dan bayi Hybrid sudah tumbuh secepat itu?

Ini tidak baik. River segera memakai space suit-nya dan keluar hab. Mengisi baterai Rover, dan menjalankan rencana 3!

NASA

Whoa! NASA rank 7! Thank you para readers, ini semangat :")

w sempetin update gegara girang banget naik rank, wkwk.

Aku ada tebakan, nih. Jawab ya wkwk.

● Berapa jarak matahari dari titik pusat cakram galaksi BimaSakti?

Galaksi terbesar di jagad raya? Dan berapa jumlah garis tengahnya?

Udah itu aja wkwk.



Sol 24 : Plan 1

775 words.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro