Sol 3 : Pendaratan

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng


"3 jam lagi, teman-teman. Siapkan komputernya." Perintah Caitlin.

"Alan, analisis?" Megan berkata.

"Diameter 56.880 kilometer, sepertiga dari gravitasi Bumi, dan suhu Mars saat ini, 18 derajat celcius." Jelas Alan.

"Okay, kita laksanakan dua misi pertama dalam satu minggu disini. Percepatan misi tergantung kalian para team-ku dalam berkerjasama, mengerti?"

"Kukira kau masih meragukan kami?" Kata Martin.

"Ya, tentu saja aku selalu meragukan kalian, terutama kau, Martin. Ingat, jangan bawa 'oleh-oleh' lagi dari Mars saat kita pulang nanti!" Caitlin mulai kesal.

"Kau selalu melakukan hal konyol, sobat. Ingat kau dan aku dalam satu misi ke bulan, dan kau malah bersantai di daratan bulan bagaikan pantai?" Alan tertawa.

"Ya, aku berlagak membawa bir dan berbaring disana." Kata Martin sambil tertawa juga.

(Ilustrasi Martin).

"Kita tepat berada di orbit Mars, dalam waktu 687 hari, 2 tahun yang ini." Kata River.

"Kita akan mendarat di tempat yang berlawanan dengan saat Apollo mendarat dulu, arah selatan." Kata Caitlin.

"Dan itu artinya, kita berada 15 mil dari housecuff ?" Tanya Martin.

"Ya. Sayangnya MAV berada di housecuff, kita pakai Rover." Kata Caitlin.

"River katamu?" Megan menyela.

"Rover, bodoh."

"Kalau aku bodoh, aku tidak akan ikut penerbangan ini ."

"Kita akan memerlukan beberapa Space Suit. Ada beberapa cadangan di Hab, jangan sampai bocor, karena ini, mahal." Ungkap Caitlin, lagi.

"Space Suit  ini sama saja dengan biaya liburanku ke Dubai selama dua tahun." Kata Alan.


NASA

"Megan?"

"Ada apa?"

"Kau serius akan melakukannya saat tim melakukan misi ketiga?" Tanya River.

"Kau kira aku main-main? Aku harus menebus kesalahanku, River. Jika kau tidak mau membantuku, kau hanya harus tutup mulut."

"Cepat atau lambat ini akan segera terungkap, Megan. Kasus Ethan, secara disembunyikan oleh direktur."

"Bagaimana kau tahu?"

"Maafkan aku tapi, beberapa minggu lalu kau mendapat pesan dari Damian, dan aku membacanya."

"Aku tahu."

"Bagaimana-"

"Kau meninggalkan jejak, River. Di komputerku." Kata Megan.

"Baiklah, aku minta maaf."

"Tak apa. Ethan cerdas. Ia tahu bagaimana ia mengatasi masalahnya. Terkecuali ia di, Mars. "

"Setelah kita menghancurkan misi ketiga, Damian akan menyiarkan langsung Mars dan Bumi melalui pers. Ini bukan lagi menjadi misi Nasa, tetapi misi penyelamatan." Jelas Megan.

"Kurasa kau dan Damian sudah merencanakan ini, lama sekali?"

"Tepat tiga hari setelah aku merasa benar-benar meninggalkan Ethan."

NASA

(Gedung NASA, Washington D.C).

Gedung NASA ramai dijumpai publik. Pasalnya, Direktur baru saja merekrut perusahaan Hongkong untuk bekerjasama merancang pesawat antariksa Helliot A-97, pembaruan dari pesawat sebelumnya, Helliot.

Damian pergi ke ruang pembuatan pesawat, kali ini ia mencari seseorang, Ron.

"Permisi, apa kau melihat Ronald? Kemana dia?" Tanya Damian pada salah satu supervisor disana.

"Dia di kantin. Kulihat tadi." Katanya sambil berlalu.

"Selalu saja. Urusan makanan." Gumam Damian.

"Ron!"

"Profesor Damian? Wow! Demi apa kau mencariku? Wah, aku seperti orang penting saja. Boleh aku merasa Pede sekarang?"

"Hentikan omong kosongmu. Ini." Damian menyerahkan beberapa berkas kepada Ron.

"Aku punya tugas untukmu. Bukan, untuk otakmu. Pikirkan jalan keluar terbaik agar Helliot dapat menangkap Andromeda saat peluncuran dimulai." Jelas Damian.

"Tapi, ini tindakan ilegal, Profesor." Bantah Ron.

"Percaya padaku. Ada seseorang yang harus diselamatkan jika kau dan otakmu mau diajak bekerjasama."

"Apa, ada masalah, Profesor?"

"Jangan sampai Direktur tahu akan hal ini. Atau Nasa akan dibubarkan." Kata Damian tergesa-gesa, lalu pergi begitu saja.

NASA

"Ini saatnya."

"Landing, dalam hitungan ketiga, Hermes resmi mendarat di Mars untuk pertama kalinya."

"Hitungan mundur, tiga..

Dua..

Satu, Hermes ."

"Welcome to the Mars, Caitlin."

NASA

Semua informasi dalam cerita ini, murni dari NASA dan tidak ada yang diubah sedikitpun. Hanya penamaan pesawat yang saya ganti.

Sol 3 : Pendaratan.

580 words.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro