*Tentang Cinta, Seperti Paradoks kah?

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Orang itu bilang, dia cinta aku.

Dan aku tidak.

Orang yang mengenalku tidak akan sanggup mengatakan itu.

Orang-orang yang mengenalku tidak akan berani jatuh cinta padaku.

Percuma.

Jika kau jatuh cinta padaku, jangan. Entah pada pandangan pertama, atau bagaimanalah kau mendapatkannya. Atau aku tak sengaja membuatmu tertawa? Ataukah pemikiran sarkasku yang buatmu terpana.

Jangan.

Aku bukan gadis yang bisa kau campakkan. Atau kau dapatkan.

Tentang orang itu yang bilang cinta padaku, sedangkan aku tidak.

Dia tidak mengenalku jauh-jauh.

Dia tahu namaku, tapi tidak rusaknya aku.

Dia tidak tahu. Dia tidak akan tahu.

Aku memilih mereka yang ingin mencintaiku. Aku memilih mereka yang kuperbolehkan.

Maka kau, tidak siapapun dalam hidupku, tidak usah berjuang bersungguh-sungguh.

Aku gadis yang sibuk meratapi perihal apakah persiapannya menjadi manusia gagal sudah beres?

Aku sibuk. Hanya untuk mengerti egoisme hatimu.

Aku sibuk menata hati, bukan kehidupanku.

Aku tidak mau disakiti, tidak mau menyakiti.

Jadi jangan jatuh hati padaku. Aku tidak mau repot-repot memberimu semangat, menggantungmu dengan harap. Pergilah sebelum kuminta, karena aku tidak ingin manusia menyimpan rasa sesak terlalu lama.

Carilah gadis lain diluar sana.

Aku tidak mengizinkan siapa-siapa memasuki zona pilu ku saat ini.

Aku sibuk.

Aku sibuk meratapi betapa aku sibuk mengasihani diri.

****

A/N;

Nyeh.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro