넌 달아 (I'm Different)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

-Aku berbeda, aku spesial-

Memiliki tetangga baru memang menjadi hal yang sangat menyenangkan. Apalagi jika kau yang hanya tinggal berdua dengan kakak perempuanmu lalu mendapatkan tetangga seorang pria tampan yang ternyata usianya tak jauh denganmu. Lucky lady, bisa kubilang.

*Taehyung POV

Namaku Byun Taehyung, siswi kelas 3 di Junior High School, TSM. Aku tinggal berdua dengan kakakku, Byun Baekhyun. Siswi kelas 3 di Senior High School TSM. Kami berdua memang selalu ditinggal berdua karena kesibukan orang tua kami yang selalu bekerja berkeliling dunia. Tapi itu hal yang sudah biasa bagi kami. Kami belajar menjadi mandiri.

Kudengar dari bibi yang tinggal disebelah rumahku, akan ada yang mengisi rumah depan yang bersebrangan dengan rumah kami. Seorang pria yang berasal dari Busan. Dia juga tinggal sendiri seperti kami, katanya ia ingin tinggal mandiri tanpa orang tua. Hebat juga kupikir. Aku jadi penasaran dengan pria itu.

*Normal POV

Jung Daehyun, siswa pindahan dari Busan. Baru saja sampai di Seoul, dirumah barunya. Barang-barang yang ia bawa baru saja dikeluarkan dari mobil pribadi yang ia bawa. Saat Daehyun sedang membereskan barang bawaannya, ada dua orang gadis lewat dihadapannya. Daehyun yang memang tipikal orang yang pendiam hanya membungkuk pada kedua gadis tersebut dan memberikan senyum. Yang ia tahu bahwa mereka adalah tetangganya.

Kedua gadis tersebut, Baekhyun dan Taehyung balas tersenyum dan terus memperhatikan Daehyun karena terpesona dengan ketampanannya. Baekhyun dan Taehyung terus memperhatikan Daehyun sampai saat mereka akan masuk kedalam rumah. Saat mereka akan masuk kedalam rumah, mereka terus saja saling tarik menarik didepan pintu untuk melihat pria berkulit tan yang menjadi tetangga mereka. Daehyun menatap bingung pada mereka berdua lalu kembali sibuk membereskan barang bawaannya.

*Baekhyun POV

Ternyata pria tampan itu bernama Daehyun. Pria keren yang berasal dari Busan. Beruntung sekali aku punya tetangga seperti dia. Ditambah ternyata siswa pindahan yang akan masuk ke sekolahku adalah dia. Keberuntunganku sedang bagus saat ini. Kecuali jika adikku juga tak ikut menyukai Daehyun, akan lebih sempurna.

Aku harus ambil gerakan cepat. Sebelum Taehyung menjadikannya miliknya. Tapi aku belum dapat ide. Karena bingung, aku memutuskan untuk membaca buku-buku tentang cinta. Setelah membaca beberapa halaman, aku mendapatkan inspirasi untuk rencana esok hari.

Ah~ pokoknya rencana ini harus berhasil. Aku harus istirahat sekarang juga.
.
.
.
#esok harinya

"Taetae, kau duluan ke halte saja. Aku sedang menunggu temanku." Ucapku pada Taehyung saat kami bertemu didepan gerbang sekolah. Aku tak mau rencana yang sudah kusiapkan matang-matang untuk mendekati Daehyun diketahuinya.
"Ehm.. ne, eonni." Ucap Taehyung polos. Lalu segera pergi dari situ.

Tak lama setelah Taehyung pergi, Daehyun keluar dari pagar sekolah. Baekhyun yang melihatnya langsung berpura-pura akan jatuh kebelakang, agar ditangkap oleh Daehyun. Namun Daehyun yang tidak memperhatikan sekelilingnya hanya berlalu pergi melewati Baekhyun. Akhirnya Baekhyun benar-benar terjatuh tanpa ditolong Daehyun.
"Appo~" rintih Baekhyun sambil mengusap bokongnya. "Daehyunnie, pabo!" Rutuknya sambil meringis menahan bokongnya yg sakit.

*Normal POV

Bel istirahat berdering dengan sangat keras. Inilah jam kesukaan para siswa karena bisa mengistirahatkan pikirannya sejenak. Baekhyun dan Taehyung memang berbeda tingkat 2 tahun. Namun mereka selalu bersama-sama saat akan makan siang di kantin. Saat mereka berdua berjalan di lorong yang sepi, mereka tak sengaja melihat Daehyun di depan mereka. Keisengan yang mereka lakukan adalah mengikuti cara jalan Daehyun, lalu saat dirasa Daehyun akan menengok, mereka bersembunyi dibalik tiang tembok. Terus mereka lakukan sampai depan pintu cafetaria.

Saat Daehyun masuk kedalam cafetaria sebenarnya merasakan ada seseorang yang mengikutinya namun saat melihat kebelakang ia tak melihat siapapun. Selanjutnya ia sudah melupakan hal itu, yang ia pikirkan adalah makanan sedang menunggunya.
.
.
.
.
Tempat favorit Daehyun adalah perpustakaan. Pulang sekolah ia memang sengaja pergi ke tempat kesukaannya itu karena ada tugas yang harus ia selesaikan. Daehyun yang sedang membaca buku merasa sedikit tidak nyaman, usahanya untuk fokus gagal. Sedari awal ia membaca buku ia merasa ada yang mengikuti. Saat tak sengaja menengok kebelakang, ia melihat Taehyung sedang membaca juga, tapi ia terlihat salah tingkah. Daehyun hanya menyapanya dengan membungkukan badannya. Lalu Taehyung pun membalasnya sambil memberikan senyuman aneh pada Daehyun.

#Baekhyun POV

'Hari ini Daehyun ada kelas seni, aku harus melihatnya.'
Aku berjalan menuju kelas seni di lantai satu sekolahku. Saat di lorong aku bertemu Taehyung yang sepertinya ada kelas olahraga. Namun aku langsung menariknya.
"Ya! Eonni, mwoya?"
"Daehyunnie ada dikelas seni."
"Mwo?" Teriak Taehyung.
"Ppalli. Kaja."
"Ok!" Taehyung langsung bersemangat saat mendengar kata 'Daehyun'. Ya walaupun kami suka pada orang yang sama, tapi kami tetap bersaing dengan sehat.

"Tampan~" gumam kami berdua saat melihat Daehyun sedang melukis dan disinari sinar matahari yang langsung mengenainya. Terlihat berkilauan.

#Normal POV

Saat Daehyun mengelap keningnya yang berkeringat, matanya tak sengaja melihat Taehyung dan Baekhyun sedang berdiri didepan kelasnya. Mereka yang ketahuan sedang mengintip langsung salah tingkah dan membungkuk meminta maaf pada Daehyun. Setelah berkali-kali membungkuk mereka langsung pergi dari situ. Memalukan sekali ketahuan mengintip oleh orang yang kita suka, namun hal itu jugalah yang menjadi kenangan menyenangkan bagi mereka berdua.
.
.
.
.
.
Hari ini Taehyung pulang telat karena ada les tambahan di sekolahnya. Ia tak sengaja melewati seberang jalan rumahnya. Yang berarti dia akan menyebrang didepan rumah Daehyun. Saat ia melewati rumah Daehyun ia melihat sang pemilik rumah sedang sibuk membaca buku. Tembok rumah yang berasal dari kaca membuat Daehyun terlihat sangat jelas didepan Taehyung, saat dirasa ia ketahuan. Ia langsung mengalihkan pandangannya, sambil tersenyum ia segera pergi dari situ. Beruntung sekali hari ini, pikir Taehyung.

#Taehyung POV

Saat pulang sekolah, rencananya aku ingin memberikan hadiah untuk Daehyun oppa. Entahlah dia suka atau tidak, yang pasti dia pasti akan sangat terkejut dengan hadiah yang kuberikan.

Saat aku sampai depan rumahnya, terlihat sepi sekali. Tapi biarlah, ini kesempatan bagus untuk menyimpan hadiah di depan pintu rumahnya. Tapi aku penasaran bagaimana ekspresinya saat melihat hadiahku. Aku menunggu dia dibalik pohon depan rumahnya. Sudah beberapa menit aku menunggu Daehyun oppa, tapi masih belum juga terlihat batang hidungnya. Saat sedang melirik ke depan pintu rumahnya, pundakku ditepuk oleh seseorang.
"Eonni, shireo." Tak ada jawaban, hanya tepukan pundak berkali-kali.
"Yak! eonni, shi..reo." OMG! ternyata yg menepuk pundakku dalah Daehyun oppa. Otakku langsung tak bisa berpikir jernih. Aku gugup sekali. Hanya senyuman canggung yang kuberikan padanya.
"Annyeong, Taehyung. Sedang apa?" Ucapnya lemah lembut.
"A..aniyo. Annyeonghaseyo." Aku langsung bergegas pergi meninggalkan Daehyun oppa. Tak kuhiraukan saat ia memanggilku. Sepertinya ia sudah meihat hadiah dariku. Ah~ malu sekali ketahuan olehnya.

******

#Normal POV

Merasa bosan dengan tugas sekolah, dua Byun bersaudara pergi ke balkon kamarnya masing-masing. Mencari udara segar di balkon kamar adalah kebiasaan mereka. Namun secara tak sengaja mereka melihat Daehyun sedang bermain basket dihalaman depan rumahnya. Keberuntungan lagi, pikir mereka. Sesekali mereka melirik kearah Daehyun, namun dirasa ada yang memperhatikan ia mencari asal perhatian itu dan melihat Byun bersaudara sedang berdiri dibalkon. Mereka hanya saling membungkuk dan memberikan senyuman termanis, Daehyun pun membalasnya.

Keesokan harinya, Taehyung melihat Daehyun pergi keluar rumah. Padahal saat itu hari mulai malam. Mungkin pergi ke karnaval di ujung jalan, pikir Taehyung. Ia akhirnya berinisiatif pergi mengikuti Daehyun. Tak lupa mengajak saudara kesayangannya, Baekhyun.
"Eonni! cepat ganti baju kita pergi ke karnaval di ujung jalan." Ucap Taehyung dengan sedikit berteriak.
"Tidak usah berteriak bisa tidak? memangnya ada apa sih?" ucap Baekhyun malas sambil mengusap telinganya.
"Daehyun oppa sepertinya akan pergi ke karnaval, tadi aku melihatnya pergi keluar rumah." Baekhyun langsung berubah wajah menjadi terlihat sangat antusias.
"Mwo?! Chankkaman. Aku akan ganti baju." Ucap Baekhyun semangat. Taehyung langsung memutar malas bola matanya..
.
.
.
.
.
.
Saat sampai dikarnaval mereka langsung tertarik dengan permainan yang di karnaval tersebut. Permen kapas dan balon adalah dua hal yang wajib mereka bawa. Setelah menghabiskan permen kapas, Byun bersaudara mencari Daehyun. Mereka baru tersadar bahwa mereka kehilangan Daehyun saat di bis. Karena saat di bis, Baekhyun dan Tehyung sengaja duduk disamping kanan dan kiri Daehyun, sengaja merapat agar bisa berdekatan dengan Daehyun. Heran akan sikap Byun Bersaudara, Daehyun hanya bisa bersikap biasa saja namun tangannya tak lepas dari bangku didepannya. Saat turun dari bis ia langsung pergi meninggalkan Byun bersaudara.

Byun bersaudara mencari ke seluruh tempat permainan, namun belum ada tanda-tanda Daehyun. Saat mereka beristirahat di depan komedi putar, Byun bersaudara melihat Daehyun bersama seorang gadis. Terlihat mesra sekali, seperti sepasang kekasih. Taehyung dan Baekhyun langsung merasa kecewa saat itu juga.
"Eonni, itukan Youngjae-ssi." Ucap Taehyung tak semangat.
"Ne, satu angkatan denganmu kan? kelas A?" Ucap Baekhyun tak semangat juga.
"Eoh, Daehyun oppa kenapa mengenalnya yah?"
"Mungkin karena sama-sama kelas A, Daehyun 2-A dan Youngjae 1-A."
"Pfftt~ tak ada hubungannya kan?" ucap Taehyung, lalu terkikik geli melihat tingkah Eonninya.
"Benar juga." Baekhyun dan Taehyung langsung saling menatap dan tertawa.
"Tapi ada bagusnya juga kita berdua mengikuti Daehyun, kita sudah lama tak keluar malam." ucap Baekhyun sambil terus menatap komidi putar.
"Benar juga. Sudah lama sekali. Tapi, bisakah kita pulang sekarang? aku masih harus menyelesaikan tugasku." Rajuk Taehyung. Baekhyun langsung merangkul pundak adik kesayangannya.
"Baiklah adikku sayang. Bagaimana kalau kita pulang, hehm?"
"Kaja, eon." Ucap tehyung sambil memeluk pinggang Baekhyun.
Mereka berdua akhirnya pulang sambil terus membicarakan Daehyun dan Youngjae. Sebenarnya mereka belum bisa melepaskan Daehyun begitu saja, ada perasaan tak rela di hati mereka. Balon yang tadinya akan diberikan ke Daehyun, dibuang begitu saja.

Saat akan menaiki bis ternyata mereka satu bis kembali dengan Daehyun, namun bedanya saat ini ia bersama Youngjae. Mereka menatap sinis, namun pada akhirnya menyerah juga. Mereka sama-sama menghela nafas dan hanya bisa melihat Daehyun dari kejauhan.

******

Created by : Megu Megumi
Inspiration : Hyun family dan Mv I'm diferrent - Leehi feat Suhyun AkMu feat Bobby Ikon

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro