{ 2 2 | l i t t l e e x p l o s i o n }

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Masuk ke situs https://writingexercises.co.uk/firstlinegenerator.php

klik generate a first line satu kali, dan jadikan kalimat itu menjadi kalimat pembuka ceritamu. Kalimatnya boleh diterjemahkan.

Aku ngga bisa upload ss-nya, tapi begini bunyinya:
The kiss reminded him of chemistry lessons in school, when if the right two elements were put together, they'd explode.

── * ‹ ° . . ° › * ──

Ciuman itu mengingatkannya pada pelajaran kimia di sekolah, ketika dua elemen yang tepat disatukan, mereka akan meledak. Sejujurnya, cowok itu masih benar-benar tak percaya atas apa yang telah terjadi.

Semua itu terjadi begitu saja. Atas usul dari teman sebangku laknatnya, ia menyatakan perasaannya pada Vanessa. Alih-alih menjauh, Vanessa justru mengaku memiliki perasaan yang sama untuk dirinya. Kemudian ... ciuman pertama itu terjadi begitu saja, di tempat yang tak lain adalah di depan laboratorium komputer. Hening membisikkan sebuah bujuk rayu yang kemudian dituruti Revan. Tanpa sebuah ajakan syahdu, Vanessa paham betul apa yang dimau orang di depannya. Mereka bergerak ke pojok, dan kemudian mulai menggenggam tangan satu sama lain. Bagi Revan yang baru saja merasakan ciuman pertamanya, tentu saja dia deg-degan setengah mati, semua perasaan aneh yang menyelimuti tubuhnya dan semua prasangka yang muncul di kepalanya tak mampu ia kontrol, tapi semua yang terjadi saat itu adalah nikmat yang tiada tertandingi. Vanessa lebih tenang dari Revan, dan keberapa kali pun ia melakukannya, ia tetap merasakan kenikmatan yang sama.

Mereka menyudahi sebuah ciuman yang cukup panjang itu. Peristiwa itu menyisakan letupan-letupan ganjil di hati keduanya. Pada tatapan keduanya, terdapat sambaran gejolak cinta yang sama memikatnya. Keduanya begitu terlena oleh sebuah sensasi singkat nan nikmat.

Namun, bukankah jika dua elemen yang tepat disatukan, maka mereka akan meledak? Revan dan Vanessa
memang dua elemen yang tepat jika disatukan, maka jika hal itu terjadi, mereka akan berakhir meledak. Mungkin bersatu dan membentuk sesuatu yang baru, tapi bisa juga meledak-ledak dan menyakiti satu sama lain.

Revan dan Vanessa memanglah dua orang yang jauh berbeda. Vanessa salah satu cewek tercantik di kelas, punya banyak teman, dan tentu saja punya banyak gebetan yang jauh lebih keren, siapalah Revan bisa memikat hati seorang primadona kelas?

Revan tak ubahnya seorang penggila matematika, cowok yang senang main game dan rubik, tipikal cowok misterius berkacamata yang suka ikut main bersama cowok lain dan diam-diam diperhatikan oleh para cewek.

Namun, ada suatu hal yang mereka sepakati. Yang telah terjadi adalah sebuah rahasia di antara keduanya. Keduanya sepakat tak akan mengumbar perasaan satu sama lain kepada orang lain. Tak ada yang tahu apa bersatu berarti menciptakan sesuatu yang baru atau saling meledak dan menyakiti satu sama lain, maka mereka memutuskan untuk tak bersatu dalam sebuah status.

── * ‹ ° . . ° › * ──

Hari ini gachaku agak nganu, tapi, okelah.

Senin, 22 Februari 2021

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro