27. Kota Celestial

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Apa! Kita akan tinggal di istana kerajaan, apakah ini berkah dari langit nanoja?" kata Nalulu, dia benar-benar gembira akan berita ini. Dia bertanya-tanya dalam hati, apakah dia layak tinggal di istana?

"Cedrick, apa kau serius mengenai hal ini. Bukankah terkesan lancang jika kita tinggal di istana, lebih baik jika kami mencari penginapan, aku ingin menghindari masalah yang tidak perlu," ungkap Hendrick, dia sangat khawatir dengan ide Cedrick. Akan banyak orang yang cemburu dengan perlakuan Cedrick ini, dia tidak ingin menambah masalah temannya itu.

Cedrick berpikir sejenak, dia mengangguk. "Kau benar juga kawan, pasti akan banyak orang yang tidak suka. Baiklah, aku akan menghubungi temanku yang memiliki penginapan bagus, jadi kalian bisa bersantai." Hendrick mengangguk setuju, "Itu sudah lebih dari cukup."

"Huh, sayang sekali nanoja," keluh Nalulu, padahal dia ingin sekali tinggal di istana, satu hari saja.

Kereta kuda mulai memasuki distrik atas, bisa terlihat dengan jelas bahwa atmosfer yang terasa sangat berbeda. Banyak orang-orang yang memakai pakaian yang aneh, bukan hanya itu saja, banyak sekali bangunan-bangunan besar yang berdiri kokoh. Sebuah perpaduan seni infrakstruktur abad pertengahan dipadukan dengan abad modern, menciptakan bangunan-bangunan di Kota Celestial ini.

"Di sana ada gedung pertokoan, kami biasa menyebutnya mall. Ah! Bangunan yang tinggi itu bernama Celestial Tower, bangunan tertinggi di Kota Celestial ini, tetapi tentu saja istana kerajaanlah yang paling tinggi. Bangunan di sebelah sana adalah Akademi Cliffland, tempatnya para pelajar dan cendekiawan."

Penjelasan Cedrick ternyata masih berlanjut, "Oh ya, di malam hari. Seluruh tempat ini disinari oleh cahaya dari alat yang bernama lampu. Jika kalian melihat tiang-tiang di pinggir jalan, dan di atasnya ada bola transparan, itulah lampu. Kebanggan Kota Celestial, dan tidak akan terlihat di tempat lain. Semua ini dibuat oleh Tuan Trenstein, patriot generasi 28 yang sampai saat ini masih hidup."

Wu Lao menoleh. "Siapa itu patriot?" tanyanya, Cedrick pun menjelaskan, "Singkatnya, Patriot adalah orang yang bertugas menangkal dan mengalahkan para Raja Iblis, mereka datang dari dunia lain. Tunggu, mengapa kau tidak tahu tentang mereka?" tanya Cedrick menyelidik. Wu Lao menjelaskan bahwa dia adalah seorang yang tinggal di lokasi terpencil, sehingga berita tentang patriot pun tidak pernah dia dengar.

Cedrick mengangguk mengerti, pasti ada orang-orang yang tidak pernah mendengar tentang patriot. Mereka pun melanjutkan untuk menikmati pemandangan Kota Celestial, tetapi, Wu Lao diam-diam menyembunyikan tangan kirinya ke dalam lipatan jubahnya.

Kereta kuda pun akhirnya sampai di sebuah gerbang yang membatasi distrik atas dengan distrik khusus, keamanan pun semakin diperketat, terlihat bahwa penjaga di tempat ini bukanlah penjaga sembarangan. Hanya orang yang berpangkat kapten yang bisa menjaga gerbang ini, bukit ini sebenarnya dikelilingi oleh tembok, membuat orang-orang tidak bisa masuk dengan mudah.

Cedrick turun dari kereta dan berbicara dengan para penjaga itu, beberapa saat kemudian, orang-orang di dalam kereta harus turun dari kereta kuda, para penjaga itu pun naik dan memeriksa semua barang yang mereka miliki. Semua senjata milik mereka disita oleh penjaga, setelah itu mereka harus masuk ke dalam sebuah ruangan, di sana mereka diperiksa lagi oleh penjaga.

Setelah melakukan serangkaian proses pemeriksaan, mereka pun melanjutkan perjalanan menuju istana yang berada di puncak bukit. Terlihat beberapa bangunan-bangunan yang berdiri mengelilingi bukit, Cedrick menjelaskan bahwa bangunan itu adalah guild yang didirikan oleh patriot generasi sekarang ini, dia berkata ada sekitar 195 bangunan seperti ini yang berjajar rapi mengelilingi bukit.

Ke atas sedikit, ada sebuah mansion besar, itu adalah mansion milik patriot. Beberapa patriot terlihat sedang berlatih tanding dengan para prajurit di lapangan. Kemudian, sampailah mereka di gerbang yang membatasi distrik khusus dengan distrik istana.

Tidak seperti gerbang sebelumnya, di sini mereka tidak diperiksa, namun mereka semua harus melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki. Semua orang terkesima dengan istana berwarna putih yang megah ini, mereka serempak setuju jika istana ini adalah istana paling cantik yang pernah mereka lihat dalam hidup mereka.

The Seven Cloak, Cedrick, Accelina, Hendrick dan istrinya masuk ke dalam istana. Terlihat para pelayan yang berlalu lalang di istana, sesampainya di ruang depan mereka semua mempersiapkan diri untuk bertemu raja.

"Pelayan, tolong buka pintunya," kata Cedrick. Para pelayan pun mengangguk dan dengan pelan membuka pintu yang tingginya sekitar lima meter itu. Sensasi sejuk dan dingin terasa, mereka melangkah dengan pelan ke singgasana raja.

Permadani berwarna merah dengan rajutan benang emas terhampar di lantai, tiang-tiang tinggi dan beberapa patung dengan berbagai macam rupa membuat ruangan ini sangat estetik. Di depan mereka, duduklah seorang pria tua yang gagah dengan mahkota dan tongkat emasnya, di sampingnya terlihat seorang wanita yang sangat cantik, dengan buah dada yang sangat matang dan besar, dia adalah permaisuri raja.

Mereka semua berlutut, tidak berani bertindak macam-macam. "Lama tak berjumpa Hendrick, sudah lama aku tidak mendengar kabarmu, apa kau baik-baik saja belakangan ini?" tanya raja sembari mengelus janggut putihnya itu.

Hendrick mengangkat kepalanya. "Hamba baik-baik saja, baginda tampak sehat dan bugar. Begitu juga permaisuri, anda terlihat semakin cantik saja." Sebenarnya, raja Kerajaan Mid Terra saat ini dulunya orang yang melatih Cedrick dan Hendrick di kemiliteran, tidak heran mereka sangat akrab.

"Hahaha, sudah hampir menginjak kepala lima kau masih saja pandai bermain kata-kata, sudahlah jangan kaku begitu, panggil aku Kapten Hans seperti dulu," ujarnya, Hendrick pun membalas, "Tidak bisa begitu Baginda Hans, akan banyak orang yang tak terima dengan perlakuan Baginda Hans yang spesial terhadap hamba, lagipula hamba lebih suka dengan panggilan seperti ini."

Raja melirik ke belakang Hendrick, dia melihat orang-orang asing yang datang bersamanya. "Lalu siapa mereka?" tanyanya.

Hendrick menjelaskan bahwa mereka adalah sekelompok orang bernama The Seven Cloak. Mereka adalah pengawal yang dibawa Hendrick dari Kerajaan Krushield, mereka pun disuruh Hendrick untuk memperkenalkan diri kepada raja. Satu per satu mereka memperkenalkan diri mereka dengan baik. Tetapi hanya satu orang yang tidak memperkenalkan diri, dia memakai jubah yang menutupi seluruh wajahnya.

Raja pun memiringkan wajahnya, dia merasa tidak asing dengan orang itu. "Ah, yang di sana adalah Putri Accelina, Baginda Hans pasti mengenalinya bukan?" kata Hendrick menjelaskan. Raja dan permaisuri terkejut dan turun, menuju Accelina.

"Accelina, apa kabar? Lama tidak berjumpa," sapa permaisuri dengan senyumannya. Raja Hans juga menyapa, "Kau tahu Accelina, Hinelle sangat merindukanmu lho, bahkan saat kau pergi dulu, dia menangis selama satu hari penuh."

Accelina tidak menjawab, Hendrick membisikkan sesuatu ke telinga Raja Hans dan permaisuri, mereka berdua mengangguk ketika mendengar cerita dari Hendrick. Mereka membawa Hendrick ke ruangan lain untuk berdiskusi, sementara Cedrick beserta yang lain pun keluar dari ruangan singgasana.

Cedrick mengantar istri Hendrick, anggota The Seven Cloak dan Accelina ke penginapan. Mereka harus beristirahat terlebih dahulu setelah perjalanan panjang, Cedrick meminta pemilik penginapan untuk membuatkan makanan, karena sekarang adalah waktu yang tepat untuk makan siang.

Sementara di tempat lain, Hendrick menceritakan semua yang terjadi belakangan ini, dari awal serangan Kerajaan North Window dan kejadian tentang kenapa Accelina sampai murung. Raja Hans dan permaisuri pun mendengarkan dengan saksama.

"Sepertinya perang antara Kerajaan Krushield dan Kerajaan North Window agak aneh, latar belakangnya terjadi perang sangat samar, aku sendiri tidak tahu alasan North Window ingin memperluas wilayah mereka. Juga, pasukan bantuan yang aku kirim ke Kerajaan Krushield telah hilang, aku rasa mereka diserang saat berada di perjalanan, tetapi oleh siapa? Padahal, tidak mungkin Kerajaan North Window sampai memasuki wilayah selatan Krushield."

Hendrick juga berpikir, Kerajaan Krushield tidak begitu lemah, tetapi mengapa mereka bisa sampai terdesak sejauh itu. Daerah utara dan selatan telah diambil alih, mengapa hal itu dapat terjadi?

"Aku pikir ... Itu bukan perbuatan Kerajaan North Window, mereka tidak mungkin bergerak secara rahasia, seseorang pasti ikut campur tangan dalam perang ini," ungkap Hendrick.

Raja Hans mengerutkan alisnya. "Apakah mungkin---" Hendrick mengangguk, "Siapa lagi kalau bukan Gilflare City-state."

Raja Hans menegang, wajahnya menjadi merah dan gelap. Tetapi, Hendrick menyela. "Jangan terburu-buru Baginda Hans, tidak bagus jika kita kehilangan ketenangan kita. Hal yang harus kita lakukan sekarang adalah mengirim bantuan ke Kota Nasild dalam jumlah besar. Kita akan masuk lewat selatan, dan mencari tahu terlebih dahulu siapa orang yang berani menyerang Kerajaan Mid Terra."

Raja Hans mengangguk setuju, dia menyuruh istrinya untuk memanggil beberapa ksatria agung dan ksatria suci untuk segera berdiskusi untuk menyusun strategi masuk ke wilayah Krushield. "Kita hanya bisa berharap kepada adikmu saat ini, jangan sampai Kota Nasild jatuh ke tangan musuh."

"Tenang saja Baginda Hans, Kota Nasild tidak akan mudah jatuh ke tangan musuh. Aku bisa memperkirakan, Kota Nasild bisa bertahan selama satu pekan," ujar Hendrick dengan percaya diri.

* * * * * * *

Situasi memanas, Kerajaan Krushield tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Satu bulan belakangan ini mereka telah digempur habis-habisan dari segala arah, sampai pada akhirnya mereka semua terpojok di Kota Nasild yang memiliki tembok pertahanan, jika tembok Kota Nasild runtuh, mereka akan berakhir.

"Raja Gumbert, kita harus melakukan sesuatu! Jika tidak ...."

Raja Gumbert pun berpikir sejenak, seraya melihat situasi yang sangat tidak menguntungkan mereka. Ditambah lagi, semua pasukan utama Kerajaan North Window telah mengepung kota dari segala penjuru, tidak banyak pilihan yang dapat mereka lakukan, menyerah merupakan pilihan yang bijak, karena banyak sekali warga sipil di Kota Nasild.

"Tidak ada piilihan lain, kita harus memakai formasi rahasia kita!" Semua ksatria dari Kerajaan Krushield terkejut, tetapi, mereka semua langsung menyadari bahwa memang sudah saatnya mereka memakai formasi yang telah dibuat oleh leluhur mereka sendiri.

Kesepuluh ksatria langsung bergegas menuju sepuluh titik yang berada di seluruh sudut kota untuk membuka segel dari formasi ini, setelah mereka mengaktifkan semua titik yang ada. Benar saja, segel berhasil dilepaskan dan saat itu juga muncul sebuah penghalang tipis yang menutupi semua Kota Nasild, tetapi tidak cukup sampai di situ.

Sebuah asap berwarna hijau muncul dari tembok Kota Nasild, semakin lama tingkat konsentrasi asapnya semakin tebal. Semua prajurit Kerajaan North Window kebingungan dengan kejadian ini, mereka linglung dan telat bereaksi. Satu per satu prajurit mereka tumbang menghantam tanah, siapa sangka bahwa asap hijau yang muncul dari tembok Kota Nasild adalah gas beracun.

Semua prajurit yang menghirup asap mati seketika, sementara banyak prajurit yang berhasil menyelamatkan diri, untungnya asap hijau itu berhenti di jarak lima ratus meter, asap itu tidak bisa menyebar lebih jauh lagi.

Berkat ini, Kota Nasild akan aman sementara waktu.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro