37. Update Klasemen

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Satu bulan berjalan, hampir semua keadaan guild dapat dikatakan hampir stabil untuk saat ini. Tidak ada guild yang melakukan pergerakan yang mencolok. Semua masalah dan kesibukan yang melelahkan telah selesai, sudah saatnya bagi mereka untuk mengambil waktu istirahat.

Kota Celestial menjadi tempat yang cocok bagi patriot perempuan menghabiskan waktu bersantai, mereka biasanya bersantai di kafe sembari minum teh, berbelanja di Celestial Mall, atau pun hanya berjalan-jalan santai mengelilingi kota.

Sementara para patriot laki-laki melakukan olahraga seperti sepak bola, basket, baseball, dan banyak lagi. Beberapa dari mereka ada yang memancing, melawan monster di hutan, maupun latihan mengolah tubuh.

Sudah tiga bulan lebih mereka menjadi patriot, pengalaman pun sudah mereka peroleh. Pada saat-saat awal adalah yang paling sulit, karena membiasakan diri dengan dunia yang jauh berbeda dengan dunia asal mereka bukanlah hal yang mudah.

Bosan dan ingin kembali ke dunia asal mereka adalah cobaan terberat, mereka harus bertahan di lingkungan baru, di mana hukum rimba masih berlaku. Siapa yang kuat, mereka akan berkuasa. Lebih terlihat seperti, jika kau ingin aman, kau harus menjadi kuat.

Setelah melewati proses yang tidak sebentar, perlahan mereka dapat membiasakan diri. Mereka mulai menikmati hidup di dunia ini.

"Ada pemberitahuan!"

Seorang pemuda merasakan getaran di telapak tangan sebelah kirinya, itu adalah letak di mana tanda patriot berada. Getaran itu menandakan bahwa ada pemberitahuan yang masuk.

Biasanya tanda ini bergetar ketika mereka naik level, mendapatkan skill, lalu skill naik level. Ada pun kasus khusus di mana tanda ini bergetar juga, yaitu saat adanya peringkat guild dan kematian patriot pertama.

"Wah, ini klasemen guild terbaru!" Pemuda itu bersemangat, dia telah menanti-nantikan hal ini.

Bukan hanya dia yang menerima informasi tersebut, informasi ini juga muncul di layar patriot lain yang terdaftar dalam sebuah guild.

[Update Klasemen Guild Terkuat :

1. USA : Tony Spark

2. Japan : Maruyama Kai

3. Indonesia : Agung Purnama

4. Germany : Alysa Solveig

5. RRC : Ren Xiang

6. South Korea : Kim Jong Kook

7. France : Claudine de Saint-Pierre

8. Italy : Marco de Corner

9. Russia : Romanovich

10. England : Antony Garrington

100.....]

Beragam ekspresi ditampakkan oleh seluruh patriot, pasalnya peringkat satu sampai sepuluh dari seratus guild mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Posisi pertama dan kedua masih dipegang oleh Guild Amerika Serikat dan Guild Jepang.

Guild Indonesia yang tiba-tiba berada diposisi ketigalah yang membuat semua patriot kebingungan sekaligus terkejut. Mereka tidak menyangka bahwa rencana mereka dengan merekrut patriot dari guild yang hampir bubar berjalan dengan mulus.

Guild Jerman dan Guild China hanya bertukar posisi, sementara Guild Korea Selatan naik dua peringkat, kemudian Guild Prancis turun satu peringkat, lalu Guild Italia turun satu peringkat juga. Di posisi delapan posisi Guild Russia tidak tergoyahkan, terakhir Guild Inggris yang turun sampai lima peringkat.

Antony sebagai Guild Master Inggris marah-marah, dia yang tengah berpesta dengan gadis-gadis yang berada di Celestial Mall. Para gadis yang berpesta dengannya segera menepi, mereka tak mau Antony mencelakai mereka.

"Apa-apaan ini, mengapa guildku tersingkir begitu jauh! Aku harus menindak mereka untuk bekerja lebih keras."

Situasi di Guild Indonesia sendiri menjadi rasa kegembiraan, semua patriot yang bergabung dengan mereka juga merasakan hal yang sama. Mereka sama sekali tidak menyangka bahwa bergabung dalam guild raksasa akan semenyenangkan ini.

Semua patriot yang bergabung dengan Guild Indonesia bersyukur, karena memiliki tim yang serius. Mereka saling bahu membahu tanpa pandang bulu, tidak membedakan, dan memiliki rasa kekeluargaan dan solidaritas yang tinggi.

Tidak hanya itu, sebuah informasi masuk lagi ke layar status mereka.

[Klasemen Patriot Terkuat :

1. Herac Kleis

2. Miyamoto Asashi

3. Sir Richard

4. Huitzilcoatl

5. Memphis Khan

6. Syamil

7. Julius

8. Freda Astrid

9. Sun Zhang

10. Chista

100.....]

Semua patriot yang tergabung dalam guild memiliki tanda tanya besar dalam benak mereka, pasalnya nama-nama yang berada dalam daftar ini semuanya terdengar asing.

"Siapa mereka?"

"Aku rasa, mereka adalah patriot yang tidak muncul di Kerajaan Mid Terra. Coba ingat, bukankah waktu itu kita semua berjumlah 30 ribu, sementara di layar status semua patriot berjumlah 35 ribu. Berarti ada sekitar lima ribu patriot yang belum tergabung dalam guild!"

Kabar itu dengan cepat menyebar, dan menjadi topik yang sedang hangat diperbincangkan di kalangan patriot.

Beberapa guild langsung mencari tahu siapa mereka semua, karena semua daftar dari satu sampai seratus tidak diketahui siapa mereka. Dan patriot yang tidak diketahui tersebut sebenarnya menduduki puncak kekuatan para patriot, sungguh sulit dipercaya.

Mereka berlomba-lomba merekrut orang-orang itu.

* * * * * * *

Guild Master sementara Guild Indonesia tengah menyelesaikan tugas administrasinya, dibantu oleh sekretaris guild bernama Naomi.

Terdengar suara langkah kaki yang lumayan keras, menuju ke ruangannya. Ketika pintu terbuka, orang itu segera menuju meja Rachmat.

"Rachmat, ada surat dari Ketua Agung, dia akan kembali sekitar satu hari lagi. Saat ini dia sedang dalam perjalanan menggunakan kereta kuda." Dia menyerahkan surat yang ada di tangannya kepada Rachmat.

"Bagus, berita bagus! Siapkan jamuan besok, kita akan menyambut kedatangan ketua sekaligus merayakan kembalinya Guild Indonesia ke tingkat atas!"

Keesokan harinya. Rachmat dan petinggi dari Guild Indonesia sedang menunggu kedatangan Agung dengan perasaan yang tak dapat dijelaskan. Setelah berbagai macam cobaan dilalui, guild mereka akhirnya bisa mengembalikan posisi mereka ke daftar guild teratas.

Mereka menunggu dari atas bukit, dari sana mereka dapat melihat dengan jangkauan yang luas. Selain dapat melihat pemandangan luar Kota Celestial dengan jelas, pada akhirnya, pemandangan Kota Celestial lah yang terindah.

Dari lokasi ini, mereka dapat melihat pos penjaga. Dari sana, para patriot dari Indonesia melihat sebuah kereta kuda yang familiar. Kereta kuda itu milik Agung, bukan sih. Lebih tepatnya milik Guild Indonesia dengan corak batik yang indah.

"Ketua datang, ayo kita sambut di pintu masuk." Mereka langsung bergegas menuju pintu masuk.

Pintu masuk ke Kota Celestial sebenarnya adalah jalan yang membelah bukit, untuk menghindari longsor, kota ini membuat semacam kanopi yang bisa menahan tanah, sekaligus melindungi pintu masuk kota.

Jika dilihat, maka bentuknya seperti gua dengan ketinggian dua puluh meter dan lebar empat puluh meter. Jalannya sendiri telah dipasang paving block, bukan hanya pintu masuk, namun semua jalan di Kota Celestial sendiri telah dipasangi paving block.

"Mereka bekerja dengan baik yah Ameliah, aku jadi senang," ujar Agung dengan wajah damai, ketika kereta kuda yang mereka naiki memasuki Kota Celestial.

Agung bersyukur karena kinerja Guild Indonesia tanpa kehadirannya tidak turun, malah meningkat pesat.

Ameliah hanya membalas perkataannya dengan anggukan ringan, keempat anggota lainnya juga tersenyum. Sementara Enju dan Anastasya tengah tertidur pulas saling menyandar satu sama lain.

"Ketua! Selamat datang!" Naomi melambaikan tangannya, ketika Agung mengintip dari jendela kereta.

Agung membalasnya, "Aku pulang semuanya!"

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro