Manga Online

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng


Jiro dan Ren yang sedang melakukan lunch bersama setelah pulang sekolah.

Saat itu mereka memutuskan untuk makan siang bersama di salah satu Cafe dekat sekolah mereka.

Setelah memilih tempat duduk yang pas untuk mereka berdua duduki, lalu mereka memesan makanan yang ada.

Setelah usai memesan, mereka pun kembali pada aktivitas mereka masing-masing.

Jiro yang sedari tadi senyam-senyum dan sedikit merona melihat layar handphone nya.

Ren yang melihatnya pun, penasaran. Lalu, Ren meletakkan handphone nya.

"Kenapa senyam-senyum begitu, Jiro?"

Jiro yang merasa di tanya pun, akhirnya mengalihkan handphone nya pada Ren.

"Senyam-senyum? Enggak kok, dari tadi hanya biasa saja,"

Lagi-lagi Jiro mencari alasan pada Ren. Dan, Ren hanya mengangguk saja.

Karena Ren masih penasaran, ide pintar melintas di otaknya.

Ren mengambil handphone nya kembali, lalu mencoba mencari cara agar mengetahui 'apa yang di buka oleh Jiro di handphone nya'.

Mata Ren berbinar. Ia menemukan apa yang ia cari. Lalu, ia tersenyum puas.

"Hei, Jiro."

Jiro pun menoleh ke arah Ren. Dan, bertatap langsung oleh gadis yang ada di depan nya.

"Iya, kenapa?"

"Aku baru tau kalau kau memiliki hobi baru,"

"Hobi baru apa?"

Lalu, Ren menunjukan layar handphone nya.

Layar handphone Ren menunjukan sebuah Manga Online yang ber-genre Shoujo. Dan, halaman manga yang Ren buka pas sekali dengan yang di baca Jiro.

Dua sepasang kekasih yang sedang berciuman mesra di bawah sinar bulan. Itulah yang mendeskripsi kan halaman Manga yang Jiro baca.

Jiro yang melihatnya pun sekita malu. Tentu saja wajahnya merah.

"Kamu... Blushing, Jiro?" tanya Ren pada Jiro.

"Apa? Tidak,"

Ren tersenyum jahil pada Jiro,"Biasa nya kau terlihat Cool, Badass dan luar biasa... Dan, hanya membaca manga seperti ini seketika malu?"

Terkutuk lah Manga Online itu bagi Jiro.

"Tidak... Disini dingin, makanya merah begitu,"balas Jiro tidak mau kalah.

Di cafe itu kebetulan menggunakan AC, maka dari itu Jiro mencari alasan bahwa dia kedinginan--padahal tidak.

Ren terkekeh dengan Jiro,"Kau terlihat menggemaskan. Tau?"

"Sudah ku katakan tidak,"

"Berarti ini bisa menjelaskan," Ren menunjukan foto Jiro yang sedang Blushing.

"Apa--"

"Sepertinya  menarik jika ku berikan pada Ichiro-san~"

Dan pada akhirnya, perdebatan mereka terhentikan ketika pesanan mereka tiba.

Beruntunglah Jiro karena Ren tidak melanjutkan nya lebih dalam lagi.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro