Song/music: Nier: Automata – Birth of a Wish

...

Hari ke-10: Buat karya dengan prompt: Dunia di mana menulis cerita adalah kegiatan ilegal

...

Diary

Dear Reader,

Aku tidak yakin ini adalah tulisan yang ke berapa, tetapi yang pasti situasi di sini masih belum aman. Aku tidak tahu akan sampai kapan mereka mengejarku. Aku sangat takut. Menulis di dalam lemari di sebuah rumah kosong sangat menakutkan, kau tahu? Belum lagi pencahayaan yang minim membuatku sulit untuk menggerakkan pena. Aku lelah, sangat. Sejak kejadian ledakan energi tempo hari, aku terus berlari tanpa henti. Ya, aku sudah menceritakan ini sebelumnya di tulisanku yang lain, tapi biar aku ceritakan lagi secara singkat padamu yang baru saja menemukan tulisan ini, sebelum aku benar-benar tertangkap.

Tepatnya lima hari lalu, ledakan energi terjadi di pusat kota. Berita di televisi tidak menyebutkan secara jelas apa itu. Awalnya kami biasa saja, tetapi satu hari kemudian keanehan mulai terjadi. Setiap kisah yang ditulis menjadi nyata! Semua berawal dari salah satu cerita penulis terkenal di tempatku tinggal. Penulis fantasi itu memiliki cerita tentang monster-monster yang menyerang kota. Dan coba tebak? Monster yang sama benar-benar muncul, disusul kisah-kisah yang lain. Penyihir, naga, zombi, alien, semua menjadi nyata. Menulis kisah dijadikan tindak kriminal dan semua penulis harus dijebloskan ke penjara agar mereka dapat dikontrol.

Aku harus kabur agar tidak tertangkap. Dengan kemampuanku yang sekarang, mungkin aku bisa menyelesaikan semuanya. Namun, pemerintah terlalu skeptis dan tidak percaya terhadap para penulis. Teman-teman sejawatku bahkan sudah tertangkap semua. Jadilah aku buronan yang ingin menyelamatkan dunia sendirian.

Ada suara kaki mendekat. Sepertinya aku harus mengakhiri ini. Kalau kau menemukan tulisanku yang lain setelah ini, itu artinya aku masih selamat, tetapi kalau tidak ... ya, kau tahu apa yang terjadi.

Salam, R.

-oOo-

A/N

Gak ada ide! Sudah, itu saja.