Prolog petualangan Sepasang Kue (nonfiksi)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Prolog Petualangan Sepasang Kue"

---

Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam, kapanpun kamu baca ini.

Hallo, ini aku versi 22 July 2023. Salam kenal!
Nama kamu siapa?
Tinggal di mana?
Gimana kabarnya?
Lagi sibuk apa?
Sepertinya empat tanda tanya saja 'tak bisa mewakili jutaan pertanyaanku. Kutahu 'tak 'kan ada jawaban tapi aku senang sudah dibaca.

Jangankan berbentuk adonan kue, namamu aja masih jadi tepung yang dimasukan ke kemasan, dia—aku di masa depan—pun begitu. Ku hanya lihat siluet, entah dimana, kapan, apa, dan bagaimana, yang pasti itu adalah kalian bersama.

Ending dari segala plot kita? Tanyalah dia, baca blurb aja aku buta huruf. Namun mataku melihat simpul senyumannya dari balik siluet, berisi rasa syukur karena bertemu denganmu.

Ketika kamu dan dia sudah menjadi kue, kita pasti akan saling menaburkan gula, garam, dan mungkin cabai. Bersama akan memulai petualangan, ke dunia yang 'dunia yang kita tulis bersama, apapun endingnya.

Dari
Aku di Bandung, 22 Juli 2023

Untuk
Cinta pertamaku di manapun, kapanpun

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro