Bibury, Gloucestershire, England

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Jalan jalan ke surabaya
Jangan lupa beli jenang
Buat apa lara
Bila masih ada waktu tuk senang.
*

Ehem, maksudnya jangan bersedih terus. Bukan menyuruh untuk pergi jalan-jalan ya. Yah, walaupun pergi jalan-jalan juga tidak harus pergi ke luar rumah. Bisa kok pergi jalan-jalan di dalam kamar. Yakni~ riset sambil ngehalu. Oh, oke bagian terakhir bisa dilakukan dengan cara yang benar seperti melihat-lihat foto-foto yang ada di sana saja, dan membayangkan suasananya secara tidak berlebihan apalagi kalau ditambah ditemani bias, jangan. Baik, sebelum menghalu, ada satu tempat yang saya rekomendasikan dan cocok untuk dihalusinasikan. Bayangkan saja kalian warga penduduknya. Cekidot~

***

William Moris, seorang penyair, novelis, penerjemah dan aktivis sosial di Inggris pada abad 19 pernah menyebutkan, Bibury adalah desa yang paling indah di Inggris. Dan hal itu memang benar adanya.

Bibury adalah sebuah desa yang cukup terkenal di Inggris bagian Gloucestershire dan berada 10 mil timur laut dari Cirencester. Desa ini terkenal dengan sungai dan bentuk pondok penduduknya. Sungainya bernama sungai Coln anak sungai dari sungai Thames. Dulunya sungai ini digunakan untuk memutar kincir air. Kinci air tersebut digunakan untuk memintal wol oleh pondok-pondok. Pondok-pondoknya berwarna madu, terbuat dari batu dengan atap yang tinggi dan curam, dan itu yang menjadikan Bibury tempat yang menarik untuk dikunjungi.

Bahkan, kaisar Hirahito, pernah singgah di desa Bibury ini. Hal ini tentunya jugas sangat menarik wisatawan.

(gambar Arlington row)
Arlington row adalah bagian dari Bibury merupakan tempat yang paling sering dikunjungi ketika berkunjung ke sini. Kompleks pondok ini dulunya merupakan toko untuk menjual wol dari abad 14 hingga abad ke-18. Wol dari Bibury ini pun cukup terkenal di wilayah inggris, tetapi ketika memasuki akhir abad 18, desa Bibury tidak lagi menghasilkan wol. Desa Bibury berganti menghasilkan jagung pada masa itu. 

Pondok-pondok di Bibury ini terutama di Arlington Row masuk menjadi bagian dari konservasi arsitektur. Dulu, setelah dari arlington row untuk membeli wol dapat segera dibawa ke arlington mill untuk ditenun. Selain menjadi pusat dari desa Bibury, Arlington row ini menjadi gambar yang terdapat di sampul paspor inggris. Hal ini adalah untuk menarik pengunjung pergi ke desa Bibury yang masuk di distrik Cotswold ini.

Dulu, masyarakat sekitar menjemur wol mereka di rack of isle. Sebuah lahan luas yang kini ketika hujan sedikit kebanjiran dan tempat ini dijadikan tempat konservasi karena menjadi habitat beberapa unggas seperti mallard, coots, dan moorhens.

Sekarang, selain keberadaan area konservasi bersejarah dan tempat-tempat umum yang dijadikan wisata. Ada juga peternakan ikan trout. Desa Bibury cukup terkenal dengan peternakan ikan troutnya.
Ikan trout menurut ikan air tawar yang mirip dengan ikan salmon.

Selain itu, terdapat klub balap kuda pertama di Inggris yang berdiri pada tahun 1681 dengan nama The Bibury Club. Biasanya digelar di Macaroni downs yang berada di atas desa. Balap kuda ini berlangsung hingga awal abad 20.

Untuk kalian yang mungkin suatu hari berkeinginan tinggal di sini dan membangun rumah. Ada syarat yang harus dipatuhi ketika membangunnya. Yakni model rumah kalian harus menyesuaikan dengan yang ada di sana. Hal ini dilakukan agar tetap menjaga keseragaman dan tetap menarik pengunjung untuk datang ke sana.

Atau mungkin kalian hanya ingin menginap di sana beberapa hari sembari berfantasi kalau kalian adalah pria atau gadisbdari abad 19 yang penuh dengan hal-hal indah nan romantis. Karena lingkungan salah satu hotel di sana sangat khas dengan era peninggalan victorian ala ala yang banyak digambarkan di manhwa. Sekali pun hotel yang bernama the swan ini berdiri di abad 19, jangan meremehkan fasilitasnya karena sudah bintang 4, ditambah hotel ini sering sebagai rujukan untuk acara pernikahan karena tempatnya yang indah.


Selain menyajikan pemanadangan rumah, dan hotel. Pemandangan alam di desa ini tak kalah indah. Hal seperti inilah yang menarik minta wisatawan untuk berkunjung.

Menurut blog eropa panduan wisata, untuk menuju desa indah ini bisa dilalui dengan naik kereta dari London selama kurang lebih 3 jam melalui rute Charing Cross Underground-London Paddington-Kemble Railway Station-Cirencester, Parish Church-Bibury. Selain itu juga bisa menggunakan Bus melalui jalur 853 atau 66 dengan waktu tempuh kurang lebih 4 jam.

Namun, jika kalian sudah bosan dengan desa ini. Tidak ada salahnya untuk berjalan sedikit ke luar desa untuk pergi ke gereja St Mary. Arsitektur abad pertengahan yang khas sangat menonjol di sana. Hal ini akan menambah perjalanan kembali ke abad pertengahan akan semakin lengkap. Gedung gereja itu telah mengalami banyak renovasi tetapi yang paling nampak nyata adalah renovasi pada masa victorian.

Dilihat dari perkembangan bangunan dari desa Bibury ini, kebanyakan memang menganut era victorian. Namun, pada bangunan seperti Arlington row, itu dibangun pada era georgian. Belum tampak detail  keindahannya seperti pada era victoria yang penuh dengan keromantisan.

~
Btw hulla, omong-omong saya agak lama menulis artikel ini. Mengingat, informasi yang didapat sangat sulit. Namun, saya harap kalian menyukainya. Terutama ketika membahas era victoria dan era george. Kalau iya, mari kita mengobrol. Saya suka sekali dengan bahasan era mereka apalagi bila ditambah era edward untuk diperbincangkan. Yah, ini akibat manhwa jenis abad pertengahan seperti ini yang membuat saya ketagihan mencari info tentang gaya hidup, budaya dkk dari era-era itu.
Okee sekian~

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro