Ketika Mayat Baru Ditemukan

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Oke, judulnya mengerikan. Namun, sesuai judul saya akan membahas tentang mayat dan tanda pasti kematiannya. Sebenarnya ada tujuh tanda pasti kematian sebuah mayat. Yaitu, pembusukan, adiposera, mumifikasi, livor mortis, rigor mortis, algor mortis, dan cadaveric spasm. Namun, karena batasan topik adalah proses biologis tubuh yang dihubungkan dengan emosi, maka, saya hanya akan membahas satu tanda kematian yang berhubungan dengan emosi. Yakni cadaveric spasm.

Ehem, alasan saya mengangkat bahasan ini adalah? Saya punya rangkuman riset yang menganggur, dan daripada menganggur jadinya saya manfaatkan. Uhuk. Rangkuman ini kebetulan ada sewaktu saya sedang tergila-gila dengan sherlock holmes yang diperankan oleh benedict cumberbatch. Saya kemudian mencari tahu tentang forensik ini agar lebih memaknai filmnya. Mungkin dalam bagian riset ini bisa saja terdapat kesalahan. Saya juga sebelumnya mohon maaf bila ini terkesan sok tahu, saya bukan dokter atau apapun jadi kalau ada yang nanya. Saya tida menjamin untuk mampu jawab. Artikel ini murni hasil rangkuman dari internet. Jadi, bila ada yang ingin membetulkan saya persilakan dengan senang hati.

Oke, kembali lagi. Mengenai tanda pasti kematian ini. Apa sih sebenarnya cadaveric spasm ini? Ini adalah tanda pasti kematian seorang mayat yang tubuhnya mengkaku pada sekelompok otot atau seluruhnya segera setelah kematian somatis tanpa melalui relaksasi primer. Nah, apa itu kematian somatis? Kematian somatis adalah keadaan di mana oleh karena sesuatu sebab terjadi gangguan pada ketiga sistem utama tersebut yang bersifat menetap. Yang intinya EEG(tabung kotak yang biasanya menggambarkan grafik jedag-jedug) nya menghasilkan garis datar, tidak ada refleks, tidak ada gerakan napas maupun suara napas, nadi dan denyut tidak terdengar.

Kematian sendiri ada banyak jenisnya mulai dari mati somatis, mati suri, mati seluler, mati serebral dan mati batang otak. Saya tidak akan menjelaskannya karena itu akan membuat pusing.

Lalu apa itu relaksasi primer? Ialah periode setelah kematian di mana otot otot mengalami pelemasan.

Nah, mengapa cadaveric spasm ini dapat terjadi pada suatu mayat? Sesaat sebelum meninggal, mayat mengalami guncangan emosi yang hebat yang mana hal tersebut membuat ATP habis secara mendadak akibat kelelahan secara emosi. Lalu, apa itu ATP? ATP adalah energi yang digunakan untuk metabolisme, ATP ini berkaitan erat dengan otot atau saraf manusia. Karena ketika ATP itu habis, Otot menjadi mengeras dan membuat mayat itu kaku segera setelah tiada. ATP ini mempengaruhi kelenturan dan kemampuan kontraksi otot.

Kematian seperti ini bisa menjadi bukti yang kuat untuk sebuah kasus kejahatan, misalkan korban ditenggelamkan di sungai, dia mencengkeram rumput, tetapi napasnya terburu habis di sungai dan tiada. Setelah itu korban ketika diangkat akan menghasilkan kaku mayat yang mencengkeram rumput tersebut. Di mana intinya, tindakan terakhir korban akan terkristalisasi.

Dan kematian JFK (kalau ada yang nanya siapa itu, dia adalah presiden AS) menurut wikipedia menjadi salah satu contoh kejadian Cadaveric spasm. Di mana stelah mendapatkan tembakan fatal di kepala, kepalanya bergerak ke belakang setelah tertembak. Mungkin kalau orang awam berpikir "oh, mobilnya kan jalan jadi dia terdorong ke belakang."

Ingat, kematian JFK dulu terjadi saat sedang iring-iringan. Jadi, tidak mungkin mobilnya berjalan cepat atau melakukan momen inersia. Meskipun mungkin, kejadian saat itu(JFK yang agak terlontar ke belakang) terjadi sangat cepat jadi analisis pendapat saya mengapa wikipedia menjelaskan kematian JFK adalah ada kejadian stres mendadak yang dirasakan tubuhnya, hingga membuat JFK terlontar ke belakang. Apa ia mengalami kekakuan mayat setelah itu? Nah, jawaban saya tidak tahu. Di wikipedia hanya menjelaskan demikian ditambah hasil analisis saya sendiri.

Lalu, seperti yang saya sebutkan di atas itu adalah tanda kematian pasti dari seseorang yang sudah jelas mati. Lalu, bagaimana dengan yang tidak pasti? Bagaimana pengecekannya?

1. Biasanya pernapasan berhenti, dinilai selama lebih dari 10 menit.

2. Terhentinya sirkulasi yang dinilai selama 15 menit, nadi nya tidak teraba

3. Kulitnya pucat.

Sebenarnya masih ada tanda tidak pasti atas kematian seseorang, sayangnya untuk lebih memudahkan memahami artikel yang bersifat umum ini, saya hanya menyebutkan seperti itu saja.

Jadi, misalkan dalam suatu kejadian di cerita fiksi. Alangkah baiknya, untuk mencocokkan keadaan dengan fakta. Memang kebanyakan kejadian di cerita fiksi, seseorang mengalami kekakuan mayat tidak lama setelah dia mengalami tekanan luar biasa dan stres yang menumpuk.

Lalu selain itu saya ada informasi tambahan yang entah saya dapatkan dari mana.

Satu mekanisme kematian dapat disebabkan oleh banyak penyebab. Tetapi satu penyebab juga dapat menyebabkan banyak mekanisme kematian.

Misalnya cara kematian: bunuh diri penyebab: jeratan pada leher mekanisme: ada asfiksi dll.

Sebelumnya mohon maaf saya tidak menyertakan gambar. Gambarnya horor semua 😅 jadi saya rasa tidak perlu gambar. Apalagi ini malem jum'at. Wkwkwk

Oh ya, sekali lagi. Saya sangat mempersilakan bagi siapa pun yang mungkin ingin membenarkan fakta-fakta di artikel riset ini. Saya sangat menantikannya.
Sekian. Terimakasih~

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro