💕MENULIS ADEGAN DEWASA DALAM NOVEL

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

🛑🛑🛑🛑🛑🛑🛑🛑
⚠️WARNING 21++⚠️
🛑🛑🛑🛑🛑🛑🛑🛑

Materi: MENULIS ADEGAN DEWASA DALAM NOVEL
Waktu: Sabtu, 27 Juli 2019 pk. 20.30 WIB
Tutor : Kak LEONIDAS_Lee
Notulis : HalamanBaru
Moderator: HalamanBaru

💕💕💕

Perkenalan 👏👏

Nama: Leonidas
Panggilan : Lee
Asal : Bandung
Genre : Action, Romance.

Untuk materi bisa dibaca dalam 25 Tips Menulis Erotic Romance di akun rosimamora.

---♥ Pertanyaan dan Jawaban ♥---

1.
Tanya:
a. Bagaimana membuat deskripsi yang bisa membuat pembaca deg-degan, panas dingin, panas dalam, tanpa terkesan porno. Mohon contohnya, Kak.

b. Kapan sebaiknya adegan seks disajikan pada pembaca?

Jawab:
a. Aku kasih contoh dari salah satu ceritaku.

b. Tergantung cerita. Lebih kece kalo adegan ini di pertengahan konflik batin kedua tokoh. Ketika masih ada emosi marah atau putus asa.

2.
Tanya:
'Konflik' dalam adegan seks. Apa konflik itu harus ada? Kalau nggak ada konflik dalam adegan seks, apakah berarti cerita itu berubah jadi porno?

Misal, adegan seks antara suami istri.. Di mana si istri tadinya ragu apa si suami cinta atau gak. Lalu melalui adegan seks itu si istri jadi yakin bahwa suaminya cinta.

Jawab:
Tanpa ada konflik dan perkembangan karakter.... itu udah masuk porno. Asal maen. Keluar. Enak. Dan cerita tamat.

Ketika menghapus adegan seks dan tanpa merusak alur cerita. Itu juga namanya porno.

Porno: cerita-cerita yang ditulis dengan tujuan mengungkapkan kepuasan seksual. Plot, pengembangan karakter, dan romantisme BUKAN merupakan hal utama dalam cerita ini. Mereka dirancang untuk mendorong pembaca untuk orgasme dan tidak ada yang lain.

Erotika: cerita yang ditulis tentang perjalanan seksual para karakter dan bagaimana ini berdampak pada mereka sebagai individu. Emosi dan pertumbuhan karakter adalah aspek penting dari kisah erotis sejati.

Namun, erotika TIDAK dirancang untuk menunjukkan perkembangan hubungan romantis, meskipun itu tidak dilarang jika penulis memilih untuk menjelajahi romansa. Bahagia Ever Afters BUKAN bagian intrinsik dari erotika, meskipun mereka dapat dimasukkan. Jika dimasukkan, mereka bukan fokus. Fokusnya tetap pada perjalanan masing-masing karakter, bukan pada perkembangan romansa.

Erotic Romance: cerita yang ditulis tentang perkembangan hubungan romantis melalui interaksi seksual. Seks adalah bagian inheren dari cerita, pertumbuhan karakter, dan pengembangan hubungan, dan tidak bisa dihilangkan tanpa merusak alur cerita. Happily Ever After adalah PERSYARATAN untuk menjadi romansa erotis.

Tapi ada sebagian author yg punya work khusus adegan seks yang di cut. Dan dipisahkan dari bagian crita keseluruhan. Itu juga porno.

Kalo masih dalam tahap wajar dan masih dalam tahap bagian dalam cerita. Makanya ada yg menyatukan adegan seks dengan ceritanya dan dia tag mature content.

3.
Tanya:
Maksudnya lugas dan enggak bunga-bunga gimana, ya, Kak?

Jawab:

Lugas berarti menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami.

Paragraf dua kalo pake acara bunga bunga.

Lagi-lagi menyentuhkan lidah hangatnya ke "ke lembah" atau "ke palung".

Paragraf kedua kalo lebih berani menjadi:

Lagi-lagi menyentuhkan lidah hangatnya ke liang senggama.

Tergantung keinginan dan kebiasaan penulis. Ada yang lembut. Emang dia nggak suka vulgar, ada yang sebaliknya.

Klo kebanyakan bunga, orang nggak akan paham karena mesti mikir dulu.

Kayak ini orang nggak akan paham. Kalau pun paham agak lama.

4.
Tanya:
Kalo cuma foreplay dan nggak sampe penetrasi itu termasuk adegan seks, bukan?

Jawab:
Iya.

💕💕💕

Sekian materi dari Kak Lee.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro