Materi: ROMANCE COMEDY
Waktu: Jumat, 25 Januari 2019 pk. 19.00 WIB
Tutor: mommiexyz
Notulis: Ifa_Iffah
Moderator: My_Lody

💕💕💕

Moderator (M) :
Kak Eriska, sebelumnya, bisa perkenalan lebih dulu.

Emak (E) :
Oke. Panggil saya Emak aja, ya. Pembaca di Wattpad suka panggil emaknya kembang-kembang biar akrab. Nggak usah pake kak, sis, ntar kayak olshop....😂😅

Kalau kalian sering mampir di Wattpad, mungkin pernah lihat work emak sekali lewat, kalaupun belum pernah, bolehlah mampir nanti kalau kalian senggang.

M :
Untuk malam ini, Emak mau materi atau langsung tanya jawab?

E:
Boleh yang mana aja. Mulai tanya jawab juga nggak masalah.

M:
Kayaknya lebih afdol kalo materi dulu kak. Hehehe.

E:
Emak bukan penulis Romance, makanya worknya nggak pernah lama nampang di genre romance. Dulu pernah sih ganti genre, tapi nggak lama langsung balik lagi ke Chicklit sama Genfic.

💞Materi💞

Romcom atau romantic comedy bahasa Indonesianya Komedi Romantis nggak jauh beda dibandingkan dengan genre full romance.

Bedanya cuma di tingkat keseriusan cerita.

Di genre romance comedy tentu yang khas adalah unsur bikin ketawa/atau lucu tapi bukan berarti kita mesti melawak di sepanjang cerita.

Kuncinya adalah pada bagian mana kita hendak membuat bagian komedi dalam cerita kita. Ada yang menekankan pada tokoh, baik itu pemeran utama atau pemeran pembantu, atau cara penulis membuat narasi dengan kalimat unik dan mengocok perut.

Yang pasti, hal yang membuat lucu haruslah dekat dalam kehidupan kita sehari-hari. Hal sederhana semisal daster robek, ikan asin dalam tudung bisa membuat pembaca terpingkal asal kita bisa menempatkan diksi serta kalimat yang pas.

Pertanyaannya, apakah ada yang pernah membuat atau membaca romcom sebelumnya?

Ada yang mesti diingat dalam menulis romcom, dan tidak boleh lupa bagi setiap penulis

ROMANTIC MEANS SEXY AND COMEDY MEANS FUNNY

Memasukkan 2 unsur menjadi satu butuh sedikit kerja keras terutama saat topik romace agak sedikit rumit, misal tokoh kita adalah gadis culun sedang jatuh cinta dengan CEO ganteng bernilai seratus, berperut roti kasur dan daging seliat wagyu beku.

Dalam romance serius, kita pastikan, gadis tersebut tertatih-tatih dalam usahanya mendapatkan cinta CEO yang bahkan menolehnya pun enggan.

Dalam romcom, selain bermain dengan diksi, bermain dengan perasaan karakter adalah kunci dalam cerita tersebut.

Biasakan dalam sebuah cerita, jangan memberikan kesamaan karakter pada tokoh anda. Misal, sama-sama cerewet, sama-sama pemarah, sama-sama keras kepala. Bukan tidak boleh, akan tetapi, unsur yin-yang, hitam-putih, kadang bisa menjadi titik temu yang baik untuk menyatukan dua karakter yang beda.

Cara Menemukan Unsur Konyol

Dalam romance biasa, seperti penggambaran CEO di atas, kita juga bisa menambahkan deskripsi nyeleneh tapi masuk akal yang mudah diingat pembaca.

Misalkan saja, dia memiliki jambang di sekitar rahang.

Pada genre serius, biasanya deskripsi menjadi seperti ini:

Rambut-rambut halus mulai tumbuh di sekitar rahang keras CEO tampan berbibir merah itu. Five o'clock shadow yang membuatnya makin seksi....

Pada romcom, bisa dimodifikasi seperti ini:

Pandangan Sakura terarah pada five o'clock shadow yang memenuhi sekitar rahang Radja Tanjung. Agaknya pria tampan itu lupa cukuran, hingga Sakura tidak bisa menghentikan niat untuk mengelus bakal-bakal bulu yang tumbuh di sana. Apakah rasanya halus? Atau sedikit kasar bak sikat jamban?

Dua deskripsi di atas sebenarnya sama, menggambarkan orang brewokan. Cuma di genre romance serius, tidak mungkin kita menambahkan sikat jamban, walau sebenarnya, sedikit nyeleneh tidak apa-apa. Hal itu yang kadang membuat romcom lebih menarik daripada genre serius.

Pertanyaannya, bagaimana mendapatkan humor-humor model begini, untuk dimasukkan dalam cerita, atau mengolah kata-kata untuk cerita kita yang sudah kadung serius?

Kita tidak perlu memaksa cerita kita harus lucu sepanjang bab awal hingga akhir, tapi masukkan beberapa unsur yang menurut kalian lucu pada poin-poin tertentu. Dalam hal ini, diksi memegang peranan penting. Semakin banyak membaca, semakin bisa kalian memberikan satu atau dua kalimat garing yang bisa mengocok perut.

Rajin kunjungi situs humor, nonton stand up comedy, juga laman-laman lawak yang kalian sukai.

Hati-hati buat yang mengerjakan cerita dengan latar belakang non-Indonesia. Humor luar negeri amat beda dengan humor lokal. Jadi sebelum kalian memberi unsur komedi, pastikan cerita kalian memang sesuai.

Emak yakin, banyak work kalian yang ber-setting luar negeri. Maka kalau hendak membuat satu lelucon, minimal riset humor umum mengenai negara tersebut.

--- ♥ Pertanyaan dan Jawaban ♥---

1.
Tanya:
Mak, kalau masukin kiss scene ke romcom itu hal yang "boleh" nggak sih dalam kaidah romcom itu sendiri?

Jawab:
Dalam romcom sah-sah saja memasukkan unsur percintaan. Mau kiss mau sex mau softcore mau hardcore, everything u wanna show ur reader, as long as u think it supports ur story, it does'nt matter.
Tapi kemudian yang jadi pertanyaan, hal tersebut pantas diterima tidak di negara kamu, di komunitas kamu. That's it.

2.
Tanya:
Soal setting luar negeri, bagaimana kalau kita merasa humor luar nggak lucu sedangkan kita pengen membuat romcom ber-setting luar?

Jawab:
Beda humor Indonesia dan humor luar negeri adalah, Indonesia lebih suka menggunakan kelemahan diri sendiri, menjadi hal lucu. Sementara, humor luar negeri, mereka memiliki sesuatu yang disebut humor cerdas, yang kadang bagi orang Indonesia, humornya tidak sampai.

#tanggapan_peserta
Apalagi kalau otak saya nggak cerdas bisanya ngetawain fisik doang. 😭😭😭
Gimana bikin humor cerdas kalau otak penulis kayak saya nggak cerdas Mak? 😭😭

#jawaban Emak
Nah iya bener banget. 😭

Nah, untuk itu, perbanyak riset sebelum menulis.

Haram hukumnya, seorang penulis tidak tahu apa yang akan dia tulis. Bikin humor dengan latar belakang luar negeri, harus familiar dengan budaya mereka.
When in Rome, do what the Romans do.

Itulah butuh draf sebelum menulis. Buat mind mapping, tentang apa pun yang akan kalian bahas. Sebagai contoh, sekarang emak lagi bikin cerita ber-setting Itali, jelas Itali adalah sumber penelitian kali ini. Tapi kalian tidak cuma jalan-jalan ke Wikipedia, mampir ke blog jalan-jalan (travel blogging), ke blog makan (food blogging) dan juga saluran televisi Itali (kalau ada).

Contoh hendak membuat cerita dengan latar Filipina, selain main-main ke Wikifilipin, main-main juga ke forum Pageant yang memang jadi hal nomor satu di negara sana. Kalian akan kenal ada yang namanya Pag pag, bakla, selain makan balut atau jalan-jalan ke Manila.

#tanggapan_peserta
Mind mapping?

#jawaban Emak
Yes, mind mapping adalah draf kasar seluruh cerita mulai dari prolog, tokoh, karakter, sampai epilog. Dengan draf ini, kalian nggak akan mengalami writer's block atau masalah apa pun. Mind mapping juga bisa berkembang karena kalian akan menambahkan unsur-unsur baru dalam proses menulis.

#tanggapan_peserta
Riset tetap, ya Mak.

#jawaban Emak
Wajib.

Intinya, kalian adalah emak, cerita kalian adalah anak, cuma emak yang tahu perangai anak-anaknya, termasuk kalau dia sakit atau apa pun.

3.
Tanya:
Mak, tadi kan Emak bilang romance means sexy. Nah, gimana cara kita tetap menjaga feel sexy ini dalam cerita romcom?

Jawab:
Seksi di sini adalah chemistry dua karakter utama. Jelas karena kita sedang menulis kisah cinta. Tapi nggak melulu karena seksi adalah buka-bukaan atau adegan yes no sampai epilog. Jujur, di lapak kembang-kembang, adegan paling jauh adalah kissing. Itu pun pakai sudut pandang terjauh dan efek paling rendah, dengan harapan, tidak membuat pembaca nafsu. Adegan tersebut harus ada demi kelanjutan cerita, bukan sebagai pemancing views dan komen.

Sebagai info, buat yang belum tahu, makin banyak adegan vulgar di cerita kalian, makin banyak silent reader dan sepi voments. Kenapa? Karena mereka cuma mau tahu adegan ena-ena aja, nggak konten cerita yang lain.

Kenapa sepi komen dan vote? Karena kalo mereka komen dan vote akan nongol di newsfeed. Artinya, apa yang mereka lakukan bisa diamati oleh para followers.

Karena itu, cerita romance dengan unsur 21+ ramai views, sepi komen dan votes.

#tanggapan_peserta
Kok saya belum paham, ya?

#jawaban_Emak
Yang pasti gini, seksi berarti menimbulkan perasaan seks. Itu ada di romance, sementara romcom, kamu memadukan keduanya, tapi tetap ada unsur anti mainstream alias comedy yang memegang peranan penting.

Oh iya lupa. Romcom biasanya punya sinopsis yang membuat pembaca tertarik, kalian harus kerja keras di bagian blurb, bagaimana kalian harus mengiklankan cerita kalian sebaik mungkin, tetapi pembaca tahu bahwa dia akan membaca cerita komedi.

#tanggapan_peserta
Aku masih belum berani bikin komedi, tapi nggak pake "AKU", Mak....

Boleh minta tips untuk RomCom menggunakan PoV 3?

#jawaban_Emak
Mo jelasnya ada di work Emak, tentang POV 1,2,3. Coba cek, ya. Karena agak panjang. Judulnya Menulis amatir menulis dengan hati.

Buat yang lain, yang masih mau tanya, boleh mampir ke work yang tadi. Ada tips nambah views sama followers kok.

Kalau masih mau tanya sampai detil juga bisa di sana. Yang laen juga boleh. Soalnya emang itu dibuat buat para penulis baru.

💕💕💕

M:
Btw Mak, ada pesan buat kami nggak? Hehehe.

Emak:
Pesannya jangan ragu nulis. Kasih tantangan diri sendiri nulis tiap hari. Jangan malu kalau belum pede sama tulisan sendiri. Yang pasti harus banyak membaca, jangan malu nyebur buat work kalian walau dalam hati nggak pede.