Pencarian Jati Diri Dalam Kisah Remaja

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Pencarian Jati Diri Dalam Kisah Remaja
Oleh: Ami Rahmi

Halo, selamat malam semua. Aku Ami Rahmi penulis novel Amanda dan Mantan tapi Menikah yang akan menyampaikan materi hari ini

Langsung saja ke materi ya 😊

PENCARIAN JATI DIRI DALAM KISAH REMAJA

Jika kamu ingin hidup bahagia, maka hal yang harus kamu lakukan pertama kali adalah menemukan dirimu yang sebenarnya. Melakukan hal-hal yang kamu sukai.

✔ Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata jati diri adalah ciri-ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda, bisa pula berarti identitas, inti, jiwa, semangat, dan daya gerak dari dalam atau spiritualitas.

Jati diri itu sendiri sebenarnya adalah gambaran, ciri atau keadaan khusus seseorang. Banyak manusia ingin menemukan jati dirinya sendiri. Berbagai cara pun dilakukan seperti mengenali potensi atau bakat yang ada di dalam diri dan lain sebagainya.

Itulah pentingnya mengapa kamu harus mencari jati dirimu.

🔘 Bisakah kita menemukan jati diri dalam tulisan fiksi remaja?

✔ Kegiatan membaca jika dilakukan dengan benar dapat mengembangkan kualitas, ciri-ciri, dan karakteristik dalam diri sendiri.

✔ Membaca karya-karya fiksi membantu seseorang mengembangkan pola pikir, teori dan menganalisa lebih dalam.

Satu manfaat karya fiksi dapat memungkinkan para pembacanya membahas hal-hal terbaru secara terbuka dan lebih jujur.

Riset membuktikan bahwa membaca karya fiksi adalah cara efektif untuk memperkuat kemampuan otak menjaga pikiran tetap terbuka ketika memproses informasi, suatu kemampuan penting untuk mengambil keputusan secara efektif.

Bicara soal membaca, kita berasumsi bahwa membaca demi ilmu pengetahuan adalah alasan utama dalam memilih buku.

Namun riset membuktikan bahwa membaca fiksi bisa jadi memiliki manfaat yang jauh lebih penting daripada membaca non-fiksi. Tetapi bukan berarti membaca non-fiksi tidak penting.

✔ Membaca fiksi dapat meningkatkan kepekaan sosial dan kemampuan yang lebih tajam untuk memahami keadaan yang terjadi di lingkungan sekitar.

✔ Membaca non-fiksi jelas bermanfaat untuk menambah pengetahuan.

Fiksi remaja adalah jenis bacaan yang seru, menyenangkan dan menarik. Menceritakan dunia remaja yang penuh tanda tanya dan petualangan.

Banyak hal yang dapat diambil dari membaca karangan fiksi remaja jika kita melihat dari sisi positif.

✔ Dari jenis bacaan seperti fiksi remaja kita dapat mempelajari karakter dan lingkungan dari berbagai keadaan yang dibangun oleh author.

✔ Mempelajari sifat si tokoh dan membandingkannya dengan keadaan diri sendiri. Menganalisi keadaan lingkungan yang ada dalam cerita fiksi remaja.

✔ Carilah jati dirimu jika memang kamu memukannya dalam satu karya. Ambil jika memang positif.

Sumber: Berbagai Artikel dari Google.

📚 QnA 📚

1. Kak, kalau kita baca cerita fiksi remaja, lalu meniru apa yang cocok bagi kita itu termasuk menemukan jati diri, kah? Terus kalau ciri khas, karakter tulisan kita termasuk jati diri juga? Hehehe, maaf kalau pertanyaanku konyol. 😅🙈🙈🙈

Kalau kita baca cerita fiksi remaja, lalu meniru apa yang cocok bagi kita itu termasuk menemukan jati diri, kah?

👉 Seperti yang aku jelaskan tadi jati diri adalah gambaran, ciri atau keadaan khusus seseorang. Apa yang kamu dapat dari cerita yang baru saja kamu baca apakah sesuai dgn kualitas, ciri-ciri, dan karakteristik dalam diri kamu? Semua kembali lagi ke diri kamu sendiri apakah menemukan jati diri kamu dalam bacaan yang kamu baca.

Terus kalau ciri khas, karakter tulisan kita termasuk jati diri juga?

👉 Menurut aku pribadi, iya. Tulisan itu kamu yang ciptakan, kamu yg buat dengan otak, tangan dan kemampuan kamu. Bagaimana mungkin hasil tulisan kamu menjadi jati diri orang lain?

2. Kak saya ingin bertanya yang saya ketahui bahwa karya fiksi itukan dapat meningkatkan karya imajinasi, Biasanya kalau saya sudah baca karya fiksi khayalan saya, kehalu-an saya semakin meningkat :v
apa itu jati diri saya?😂

👉 Mengacu dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata jati diri adalah ciri-ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda, bisa pula berarti identitas, inti, jiwa, semangat, dan daya gerak dari dalam atau spiritualitas.

Wah, kalau kamu merasa ciri khas diri kamu tukang halu gak masalah. Asal kehalu-an itu kamu bawa ke arah yang positif, seperti membuat novel misalnya.

3. Kak, aku sekarang lagi nulis cerita Teenfic tapi terkadang bingung menyampaikan kata-kata dan kisahnya juga merajuk ke broken home. Bagaimana cara agar cerita itu sampai ke pembaca dan apakah cerita teenfic harus diselingi dengan kisah percintaan?

👉 Untuk memperkuat alur kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu. Misalnya sharing dengan teman atau kerabat yang mengalami keadaan yang sama dengan cerita yang akan kamu angkat. Kamudian kamu bisa membuat outline agar cerita kamu lebih terstruktur.

Lalu apakah teenfict harus selalu dibumbui dgn percintaan? Tidak juga, tapi tidak dapat kita pungkiri selera pasar lebih tertarik pada kisah percintaan.

4. Masih bingung sama poin terakhir.

Menemukan jati diri dalam suatu karya, ambil jika memang positif.

Gimana caranya seseorang menemukan/mengambil jati diri dalam suatu karya?

Mohon pencerahannya, Kak. Terima kasih.

👉 Saya ambil contoh, dalam satu cerita kamu menemukan tokoh yang introvert. Penyendiri. Tidak punya teman.

Dan dalam kehidupan nyata, si tokoh ini menggambarkan diri kamu. Dari sini kita dapat tarik kesimpulan bahwa tokoh itu adalah penggambaran jati dirimu. Kamu bisa ambil hal-hal positif dari si tokoh, misalnya sekalipun dia penyendiri dan tidak punya teman tapi ia selalu peduli terhadap lingkungan sekitar.

- Oh, paham. Jadi, intinya begini, jika seseorang ingin menemukan jati diri dari sebuah karya, orang itu harus menyesuaikan dan mengambil sisi positifnya saja. Begitu, Kak?

Iya kurang lebih begitu. Kita harus mampu menganalisa jenis bacaan yang sedang kita baca.

5. "Satu manfaat karya fiksi dapat memungkinkan para pembacanya membahas hal-hal terbaru secara terbuka dan lebih jujur. "
Maksudnya gimana, ya, Kak? Kurang paham🙏

👉 simpel saja maksudnya. Coba bandingkan perbedaan saat kamu membaca novel dan buku pelajaran.

Dalam novel hal-hal terbaru sangat  memungkinkan untuk dibahas, misal kejadian yang sedang viral sah-sah saja untuk diceritakan oleh author dalam karyanya. Dan dalam buku pelajaran seperti buku fisika tidak akan kamu temukan pembahasan-pembahasan yang sedang viral.

6. Masa remaja kan adalah masa yang sensitif, di mana kita mulai masuk ke dunia orang dewasa yang jauh berbeda dari kehidupan anak-anak sebelumnya.

Bagaimana sih cara membuat kisah remaja yang benar-benar inspiratif? Apa saja yang harus kita ceritakan di sana? Terkadang saya sulit untuk menulis cerita remaja karena merasa "agak bosan" dengan tema remaja umumnya. Bagaimana cara kita membuat fiksi remaja yang "wah" sehingga tidak terkesan hanya menceritakan percintaan menye-menye (badboy, coolboy, dsb).

Terima kasih. Maaf kalau pertanyaan saya berbelit-belit 🙏🏻

Bagaimana, sih, cara membuat kisah remaja yang benar-benar inspiratif?

👉 Kamu harus mengangkat tema di luar selera pasar. Misalnya masalah ekonomi dan cita-cita. Lakukan riset agar alur cerita kamu lebih mantap.

Apa saja yang harus kita ceritakan di sana?

👉 Kamu bisa membahas mengenai  cita-cita, keluarga, impian, atau tentang ambisi. Bangun cerita kamu semenarik mungkin agar pembaca tidak merasa bosan dengan tema yang ingin kamu angkat. Karena keluar dari selera pasar itu sulit.

Terkadang saya sulit untuk menulis cerita remaja karena merasa "agak bosan" dengan tema remaja umumnya. Bagaimana cara kita membuat fiksi remaja yang "wah" sehingga tidak terkesan hanya menceritakan percintaan menye-menye (badboy, coolboy, dsb).

👉 Referensi bagus untuk kamu yang mau keluar dari selera pasar, aku sarankan coba deh tonton drama Korea Dream High 1

7. Pencarian jati diri dalam kisah remaja? Emang bisa, ya, kak? Bagaimana seseorang bisa mencarinya?

👉 Jati diri bisa kamu temukan di mana saja. Awalnya aku juga agak rancu dengan tema yg ditawarkan untuk seminar kali ini. Tapi setelah aku telaah mencari jati diri dalam fiksi remaja, jelas bisa.

Penjelasan singkatnya seperti ini, saya ambil contoh, dalam satu cerita kamu menemukan tokoh yang introvert. Penyendiri. Tidak punya teman.
Dan dalam kehidupan nyata, si tokoh ini menggambarkan diri kamu. Dari sini kita dapat tarik kesimpulan bahwa tokoh itu adalah penggambaran jati dirimu. Kamu bisa ambil hal2 positif dari si tokoh, misalnya sekalipun dia penyendiri dan tidak punya teman tapi ia selalu peduli terhadap lingkungan sekitar.

8. Jika saya membaca fiksi tentang remaja ataupun kisah percintaan remaja saya tuh suka tidak bisa membuat imajinasi saya berjalan. Apakah ini bisa menimbulkan susahnya saya akan jati diri saya dalam menulis?

👉 Coba kamu gali lagi kesukaan kamu sebenarnya ada di mana. Mungkin jati diri kamu dalam hal MENULIS bukan di fiksi remaja. Kembangkan lagi kualitas diri dan perluas jenis bacaan kamu agar benar-benar menemukan ciri khas kamu dalam menulis.

9. Kak, terkadang ada kan seseorang yang males gitu, dia gak mau mengerjakan apapun, nah jadi bagaimana dia tahu jati diri dia?

👉 Kembali ke dirinya sendiri.

10. Bagaimana kita tahu jati diri kita, kalau kita sendiri menyukai banyak hal yang suka dilakukan?

👉 "Jika kamu ingin hidup bahagia, maka hal yang harus kamu lakukan pertama kali adalah menemukan dirimu yang sebenarnya. Melakukan hal-hal yang kamu sukai."

Ini adalah paragraf pembuka dalam seminarku kali ini.

Jadi dari sekian hal yang kamu sukai, pasti ada satu hal yang paling dominan. Hidup ini pilihan, kamu harus berani memilih dari banyaknya kesukaan kamu itu.

11. Bagaimana caranya seseorang tahu, kalau dia sudah mengetahui jati dirinya, selain cara-cara yang Kakak sebutkan. Apa ada cara lain?

👉 Cara paling sederhana adalah dengan menganalisa diri sendiri. Apakah sudah menemukan jati diri itu atau belum.

12. Sesuai pernyataan yang Kakak buat, bahwa membaca fiksi dapat membantu seseorang merubah pola pikir. Pola pikir yang dimaksud di sini pola pikir dalam hal apa saja?

👉 Pola pikir yang seperti apa tergantung jenis bacaan yang sedang kamu baca. Misalnya kamu membaca cerita mengenai si miskin yang tersakiti. Setelah membaca cerita mengenai si miskin, pola pikir kamu berubah. Kepekaan sosial dan kemampuan kamu lebih tajam untuk memahami keadaan yang terjadi di lingkungan sekitar dari cerita si miskin yang baru saja kamu baca.

🌁 Kampus AWAN 🌁

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro