3 || ☆Telepati Udara

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Hal apa yang selalu terlintas di pikiranmu?"

"Mudah saja, bulan dan surga. Amatsuki!"

"Ck.. jangan menggombaliku lagi bodoh! Nanti aku merindukanmu terus."

"Kalau rindu pikirkan aku saja."

"Jangan tanyakan itu lagi, aku selalu melakukannya. Bahkan saat berhadapan denganmu."

"Uwaahh.. Sebegitukah? Beruntung sekali aku sebagai manusia yang selalu menjadi bahan pikiran malaikat sepertimu haha.."

"Bahan pikiran yang merepotkan, tentu saja! Haha.. Dan siapa kau sampai-sampai bisa mengambil kesimpulan seperti itu?"

"Aku? Aku yang mencintaimu, melebihi aku mencintai diriku sendiri. Aku yang terkadang ingin menyerah, karena begitu besar keinginanku untuk bersamamu. Tapi belum bisa."

.

.

.

.

.

.


HENING, sunyi senyap.

Hanya suara cecak yang menontoni orang-orang yang sudah terlelap.

Mendadak udara di sekitar Amatsuki terasa pengap.

Amatsuki membuka mata.

Amatsuki tidak merasa tertidur.

Amatsuki hanya meletakkan kepalanya di atas tangan Kashitarou. Beberapa senti dari jarum infus yang menelusup masuk ke dalam nadi di lipatan sikunya. Amatsuki mendongak, menatap Kashitarou.

Masih sama seperti lima minggu sebelumnya sebenarnya. Kelopak mata itu tertutup. Kepalanya tertutup balut. Pemuda ini baru saja selamat melewati tantangan malaikat maut.

Dan sekarang tertidur dalam jangka waktu yang tidak bisa diukur.

Aku tahu, itu tadi kau.

Kau yang berbicara padaku.

Dan itu bukan mimpi. Kau yang berbicara padaku, mungkin lewat hati. Mungkin juga lewat pikiran. Atau mungkin bicaramu menguar seperti telepati udara yang menjadi media pengantar, layaknya virus flu. Aku tidak tahu.

Pastinya, suaramu baru saja melintas di kepalaku.

Tersenyumlah jika itu benar. Kumohon, tersenyumlah untukku sekarang!

Lalu Amatsuki melihat sudut bibir Kashitarou samar mulai terangkat.

Amatsuki tergugu.

Diciumnya lembut bibir Kashitarou.

"Kau benar, harapan itu ada."

.

.

.

.

.

Your comment is my moodboster. So, ONEGAI KAMATTE CHOUDAI!!

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro