'Orang lain gak akan peduli kamu stres, kamu depresi. Makannya kamu harus sayang sama diri kamu sendiri, karena mereka gak akan mau tau yang kamu lewati dan hadapi. Kamu harus kuat bukan demi orang lain, tapi demi kamu sendiri.'

###

Key kembali ke kost, begitu dia masuk ke kamar, dia langsung melepas kaos kaki dan merebahkan badan di kasur. Key menatap dinding atap namun gelap karena lampu yang mati. Cahaya di kamar itu sekarang adalah lampu tumblr kuning.

Key melepas jaket jeans dan Tote bag yang belum lepas dari tubuhnya sejak masuk ke dalam kamar ini. Lalu menyalakan laptop yang sudah terbuka sejak Key meninggalkan kamarnya.

Alih-alih membuka file skripsinya, Key justru kembali membuka blog-nya. Dia mengetik dengan lancar rangkaian kata yang berubah menjadi paragraf-paragraf, ditemeni playlist lagu dari YouTube yang sebelumnya ia putar. Waktu berjalan begitu cepat saat Key hanyut dalam imajinasinya. Dunia ciptaan Key, dimana semuanya berjalan sesuai keinginan Key. Key pencinta fantasy-romance, dan itu yang sedang ia tuliskan.

Kisah gadis biasa yang banyak kekurangan, bertemu bangsawan terhormat yang mencintai-nya. Bukankah itu indah untuk sekedar mimpi saat tidur. Gadis itu dicintai, dan mencintai di saat bersama. Lalu diakhir cerita semua orang berharap si gadis memiliki akhir yang bahagia. Tapi tidak ada yang mengharapkan kebahagiaan dari author itu sendiri.

Satu jam terlewatkan, Key langsung meng-upload tulisannya tanpa mengecek ulang kembali. Bukan tanpa alasan, yang ada Key hanya akan menghujat tulisannya sendiri yang dianggapnya buruk. Dan lagi, Key terlalu malas melakukannya.

Jam di layar laptop Key menunjukkan hampir jam 11 malam. Key menghabiskan sisa hari ini dengan rutinitas malamnya. Membersihkan wajahnya dari makeup tebal dengan kapas dan water cleanser. Selanjutnya dia akan melangkah ke kamar mandi untuk sikat gigi dan mencuci wajahnya dengan sabun wajah. Dan rutinitas terakhir Key setelah semua itu adalah skincare malam.

'Bersihin wajah rajin, skincare juga rutin, glowing nya kapan ya?'

Key kembali mengecek blog nya sebelum dia tidur. Ada notifikasi yang baru saja masuk. Username anonymous 'useer028', terlihat sekali orang ini belum pernah mengganti nama akun setelah membuat akun. Bukan pengguna baru, karena Key sudah menandai user itu sejak lama.

'Keren ceritanya, cepet update ya author.'

Kalimat sederhana yang membuat hari-hari suntuk Key menjadi lebih baik. Key tersenyum kecil, lalu memberi like pada komentar itu. Entah siapa orang ini, tapi Key mendapati dia beberapa kali mengomentari ceritanya.

Terdapat satu notif lagi dari nama user yang sama, tapi kali ini di judul cerita Key yang lain. Key hanya mengintip dari kolom notifikasi, dan dia sedikit terkejut dengan isi komentar itu. Ini cerita Key yang sudah lama tamat, itu dibuat saat awal Key menjalani hidup di kampus. Satu-satunya genre cerita buatan Key yang tidak berunsur fantasi. Hanya romansa remaja biasa yang ia buat karena saat itu sedang berbunga-bunga dengan mantan terakhirnya.

'Wah, keknya ini kampus gue.' seperti itulah bunyi kalimatnya.

Memang dalam cerita itu ditulis dengan jelas nama kampus. Key kuliah di kampus swasta yang jarang diketahui orang lain. Bukan kampus elit yang diidam-idamkan banyak orang. Mahasiswa nya juga tidak terlalu banyak. Dari semua kebetulan, ini yang paling jauh. Jika benar orang ini satu kampus dengannya, Key ingin sekali bertemu dengannya. Semisal mereka berdua bertemu, kira-kira seperti apa nanti. Akan kikuk kah? Atau malah keduanya langsung akrab?

Dan lagi yang penting, di kampus Key orang yang bicaranya pakai 'loe-gue' otomatis akan di tandai anak alay, dan kebanyakan di banned dari circel tertentu. Memang aneh, tapi itu nyata. Walau sudah 4 tahun Key di sini, dia tetap tidak mengerti kenapa. Key langsung menyimpulkan bahwa orang ini mungkin masuk kaum terasingkan. Pikiran yang jahat.

Fakta bahwa satu kampus saja sudah merupakan kebetulan yang aneh, apalagi kalau bertemu langsung. Tapi Key sudah memberikan julukan untuk orang ini. Key malas jika harus menyebutnya 'useer028', jadi Key menyebutnya 'Ghost Reader.' lebih cocok untuk-nya.

🌷🌷🌷