11 ; honeymoon pt2
" saya sayangkan awak .. "
" hah ? " jimin mengerutkan keningnya . Ni mimpi ke ?
" kenapa ? " michan tertawa halus . Jimin membulatkan matanya bersama rahang yang terjatuh seakan baru nampak hantu.
Comel betul jimin ni !
" saya mimpi ke ? "
Pekk
" aduh yang awak tampar saya dah kenapa ? "
" dah sedar ? Kalau sakit tu bukan mimpi lah maknanya "
sakan michan menggelakkannya . Merona kemerahan pipi kanannya dek tamparan sayang daripada michan
" sakit lah, tiup cepat ! " jimin muncung sedepa . Kena tampar kuat pulak tu perit namatiy
Makin menjadi-jadi michan menggelakkannya .
" awak ingat tak apa yang awak cakap dekat saya dulu ? "
" yang mana ? "
" waktu kita duduk dekat kolam renang " michan tersenyum sendiri . Waktu pertama kali mereka berkenalan tersangatlah indah
Jimin tersenyum lebar seraya meraih jari jemari milik michan dan disatukan dengan jarinya . Hidupnya telah pun lengkap
" i love you , you love me , we are happy family "
Mereka tergelak bersama . Entah mana lawaknya namun ia menjentik kedua hati mereka
" saya teringin nak tahu siapa cinta pertama awak " jimin membuka bicara . Wajah michan dipandang dengan penuh tanda tanya
Michan menggeleng pelan . Jimin menghentikan langkahnya membuatkan michan turut terhenti
" wae ? "
" awak nak tau tak, s-saya tak macam budak budak lain . Zaman kanak-kanak saya dihabiskan di hospital sebab jantung saya lemah . Saya cuma belajar di rumah dan masuk sekolah tinggi pada tahun yang terakhir . Takdek siapa nak kawan dengan saya hee ~ "
cerita michan panjang lebar . Sememangnya kisah hidupnya lebih banyak yang duka dari suka namun begitu dia tetap mempamerkan wajah cerianya pada semua orang
Jimin terdiam . Dari apa yang dia ingat michan adalah seorang yang peramah dan mudah berkawan tetapi .. semuanya berubah ?
" tapi saya cukup gembira kenal dengan seorang senior yang prihatin dan seorang kawan semasa saya kecil "
" kawan masa kecil , siapa ? "
" saya tak ingat . 16 tahun dah berlalu"
langit yang dipenuhi bintang dipandangnya . Jimin tidak lagi bertanya . Nampaknya michan masih mengingati kenangan dari zaman kanak-kanaknya itu
____
" laparr !! " rengek michan . Kakinya dihentak-hentakkan dengan kuat . Matanya tidak lepas dari memandang televisyen
Jimin yang baru keluar dari bilik air menoleh ke arah isterinya . Rasanya tadi dah makan satu set tteokbokki dan sekarang pun masih di makannya seraya menonton rancangan ..
Chef & My fridge - BTS: Jin & jimin
" hey "
" dah siap dah ? Cepat lah pergi pakai baju orang tengah lapar ni nak makan kogi ~ " ujar michan riang
" lapar sangat ke ? "
Michan mengangguk laju . Tteokbokki yang berada di atas ribanya disumbatkan ke dalam mulut
" arraseo .. "
Jimin berlalu pergi . Pakai baju mungkin
" hehe comel ~ ! " tanpa disedari michan memuji kecomelan jimin yang berada di dalam TV
" siapa yang comel ? " celah jimin . Entah datang dari mana terus muncul di belakangnya dengan haruman yang menusuk ke hidung
" wanginya .. Awak pakai perfume apa ? "
" wangi ? Mana ada saya pakai perfume lah "
" habis tu kenapa awak wangi sangat ?" soal michan melulu
" bau bunga cinta kita kot " Jimin tertawa riang hingga menampakkan eyes smile miliknya . Michan tersenyum siring
" khaja khaja tak sabar nak makan kogi hehe "
Mereka berjalan kaki menuju ke restoran tersebut . Tidaklah jauh mana, perjalanannya hanyalah melalui pasir pantai
" sejuknya angin malam " sesekali michan menghirup udara segar pantai dengan perasaan yang tenang
Cukup menenangkan kesibukkan harinya menjadi seorang model dan seorang idol
" tentu seronok kalau dapat menetap disini , penduduk kat sini pun peramah "
" mianhae .. Kita dapat luangkan masa sekejap je " ucap jimin lembut . Sejuknya angin bayu pantai menampar pipinya
" janji yang kita akan datang sini lagi nae ? " michan tersenyum lebar . Cukup membuatkan jimin turut tersenyum
" janji .. " jari kelingkingnya disatukan bagi mengikat perjanjian
" tadi kata lapar ? "
" haah lah khaja cepat-cepat " suka betul michan dibuatnya . Makanan ialah bae yang tak dapat dipisahkan ~
( Restoran sekali makan terus mati kesedapan )
" seram sejuk lah pulak nak masuk "
Ujar michan dan diangguk oleh jimin . Mereka berdua melangkah masuk ke dalam restoran tersebut
Bau keenakkan daging yang dipanggang menerpa ke dalam rongga hidungnya
" meja couple ? Sila ikut saya "
pelayan tersebut membawa kami duduk di meja yang dikhaskan untuk pasangan bercinta . Hiasan dan dekoran yang ringkas tampak sangat cantik
" satu set daging A+++ " pesan michan bersungguh dan diangguki pelayan tersebut
" dua botol soju sekali "
" eo ? Em saya tak boleh minum "
" wae ? " jimin menyoal
" kalau saya minum walau satu gelas saya akan mabuk dan cakap benda yang mengarut "
Jujur michan . Risau pula kalau terjadi sesuatu yang tidak diingini apabila dia mabuk . Bukan Risau tentang jimin tetapi akan dirinya yang boleh bertindak di luar kawalan
" gwaenchana .. " jimin tergelak halus . Benda kecik pun nak risau ke haha
Soju dituangkan ke dalam gelas kecil yang berada di hadapan michan kemudian dituang pula ke dalam gelasnya
Gelas diangkat . Ragu-ragu michan ingin melagakan gelasnya
Soju diteguknya seperti air kosong . Soju bukanlah perkara yang besar pada jimin kerana dia sudah biasa meminumnya malah kerap diminumnya
" daging akan rasa lebih sedap kalau minum soju " ujar jimin lembut . Senyuman manis diukirkan khas buat gadis dihadapannya ini
Perlahan-lahan michan meneguk arak yang berada di dalam gelas yang kecil itu . Rasa yang pahit dipermulaannya dan semakin lama bertukar manis. Sangat sedap !
" daebak ! Sedapnya saya tak pernah minum soju sebelum ni " pantas botol arak tersebut diambil dan dituangkan ke dalam gelasnya
" chanie ? " jimin memandang wajah isterinya yang sudah berubah kemerahan . Dah mabuk ke ?
" eo ? Hehe ada dua jimin lah hik "
Lantas jimin beralih tempat duduknya ke sebelah michan dan sandarkan kepala michan pada dadanya
" dah mabuk sangat ni . Kita balik nae ? "
Wajah milik michan diusapnya lembut . Pipinya panas
Jimin mendukungnya secara piggy back . Selepas siap pembayaran mereka pulang ke hotel yang tidak jauh dari restoran tersebut
" jimin emm " rengek michan separa sedar . Leher jimin dirangkulnya erat
" wae ? "
" saranghae " jelas kedengaran ucapan sayang di telinganya . Comel pula bila michan ni mabuk
" nado "
" saya dah lama sukakan awak hik lamaa duluu " ujar michan tanpa sedar . Dia terlalu mabuk untuk memikirkan hal itu
" lepas kita kahwin atau sebelum tu ? " semakin banyak rahsia yang dikoreknya . Ingin juga dia tahu perasaan sebenar michan terhadap dirinya
" selamanyaa ! " lain pula yang dijawabnya
" i love you more jimin .. " kepalanya dilentokkan pada bahu milik jimin yang sedang mengendongnya . Berkali-kali sudah dia mengatakan ayat yang sama
" I love you too sayang "
Michan dibaringkan ke atas katil bersaiz king tersebut . Comforter ditarik hingga ke paras leher
" yah park jimin ! "
teriak michan dengan tiba-tiba Terbantut niat jimin ingin melangkah keluar .
" awak nak air ke ? "
" Shireo ! Chan nak tidur dengan chim hik " michan tersenyum sendiri . Tubuh jimin ditarik mendekatinya
" m-mwo ? " terkaku jimin dibuatnya . Matanya membulat
Tubuh jimin ditolaknya kasar pada tilam . Kini michan berada di atas badannya . Jimin ketap bibir rapat
Habis lah jimin kena rogol malam ni !
**🌙️**
Happy new year gaiss hekhek . Fanfic baru akan dipublish tak lama lagi but not sure lagi nak buat fanfic taetae or kookie . Stay tuned oky baii ~
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro